Lantas, bagaimana cara terbentuk minyak bumi?
Menurut Energy Education, diperkirakan cadangan minyak bumi yang ada di dunia adalah sebagai berikut:
- 70 persen terbentuk pada Zaman Mesozoikum (252 hingga 66 juta tahun yang lalu)
- 20 persen terbentuk pada Zaman Kenozoikum (65 juta tahun yang lalu)
- 10 persen terbentuk pada Zaman Paleozoikum (541 hingga 252 juta tahun yan lalu)
Adapun proses pembentukan minyak bumi berasal dari alga, plankton, dan makhluk hidup lainnya yang terbawa ke laut dan akhirnya tenggelam.
Kemudian, sisa-sisa organisme hidup itu menumpuk di dasar laut purba, terkubur, dan membentuk sedimen organik.
Sedimen sendiri merupakan batuan yang terjadi karena proses pengendapan materi akibat tenaga dari alam.
Setelah itu, bakteri akan mengurai setiap zat yang ada pada sedimen organik di lautan menjadi material dengan karbon dan hidrogen.
Nah, temperatur dan tekanan yang tinggi mengakibatkan batuan sedimen tersebut mendestilasi atau menyuling sisa bahan organik dan mengubahnya menjadi minyak bumi.
Perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis minyak bumi berdasarkan umum dan letak kedalamannya, yaitu young-shallow, old-shallow, young-deep, dan old-deep.