Baca Juga: Komnas HAM akan Serahkan Hasil Penyelidikan Kasus Brigadir J ke Timsus Polri
Ferdy Sambo pun mengandaikan jika pelecehan itu terjadi pada para bawahannya.
"Terus ditanya lagi (ke) bawahannya, 'itu kalau terjadi kepada kamu, bagaimana posisinya?'. Menyampaikan istrinya itu (dengan sebutan) mbakmu. 'Itu kalau terjadi itu bagaimana? Apa yang terjadi pada mbakmu terjadi?'," terang Yusuf.
"Kan waktu itu ada rilis soal sebutan (Bharada E) penembak nomor satu. Itu ada perintah dari FS," lanjut dia.
"Itu jadi disugesti apakah hipnotis dan sebagainya. Itu yang muncul di keterangan saksi pada waktu kemarin mereka pada waktu itu mempercayai apa yang dikatakan oleh FS," sambungnya.
(*)