Find Us On Social Media :

'Sakit Atau Akting?' Padahal Sudah Berstatus Tersangka, Putri Candrawathi yang Belum Ditahan Bikin Gerah Psikolog Forensik hingga Ungkap Kecurigaan

By Annisa Marifah, Kamis, 1 September 2022 | 13:26 WIB

Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo saat jalani rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.

Dilansir Grid.ID dari TribunnewsBogor.com, psikolog forensik Reza Indragiri memberikan pendapatnya soal penahanan Putri Candrawathi.

Reza Indragiri mengaku bingung mengapa Putri Candrawathi tak ditahan karena terhalang kondisi kesehatannya.

Reza kemudian mengungkap bahwa memang jika benar Putri Candrawathi sakit, maka memamg sepatutnya ia untuk istirahat.

"Jadi andaikan PC memang sungguh-sungguh sakit, sudah sepatutnya diberi kesempatan pada yang bersangkutan untuk rehat, agar lekas sembuh sehingga bisa mengikuti proses ke tahap hukum berikutnya," kata Reza Indragiri.

Tapi kemudian Reza Indragiri menyuarakan kemungkinan bahwa Putri Candrawathi berpura-pura sakit, mengingat kini ia sedang berstatus tersangka.

"Kita bicara tentang seseorang yang mengeklaim sakit, dan pada saat yang sama sedang bermasalah dengan hukum," kata Reza.

"Saya punya alasan untuk mengatakan adakah kemungkinan orang yang bermasalah dengan hukum, termasuk PC, sedang sakit sungguhan atau sedang memainkan akting sakit?" tanya Reza Indragiri.

Psikolog forensik itu juga menaruh curiga terhadap Putri Candrawathi yang sakit, tapi pilih-pilih jika mau diperiksa.

"Kenapa kalau Ibu PC sungguh-sungguh sakit, dia kooperatif ketika diperiksa pihak tertentu," kata Reza Indragiri.

Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Digelar, Putri Candrawathi Jadi satu-satunya Tersangka yang Tak Pakai Baju Tahanan, Ini Penyebabnya

"Tetapi tidak kooperatif diperiksa pihak lain, khususnya ketika diperiksa Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), yang notabene akan memberi perlindungan kepada yang bersangkutan," sambungnya.

Reza Indragiri juga tak menutup kemungkinan bahwa Putri Candrawathi hanya berpura-pura sakit.

"Sederhana saja bagi kita untuk bernalar kalau memang yang bersangkutan sakit, butuh pertolongan, semestinya pintu akan dibuka selapang-lapangnya untuk LPSK," ucap Reza Indragiri Amriel.

"Sekali lagi apakah ini pura-pura sakit, atau sungguh-sungguh sakit?" lanjutnya.

(*)