Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Citra polisi memang seharusnya menjadi sosok yang mengayomi masyarakat.
Tapi tak sedikit pula oknum-oknum yang mencoreng institusi negara ini dengan perilakunya.
Seperti halnya kelakuan oknum polisi yang viral di media sosial saat ini.
Dilansir Grid.ID dari akun Twitter @Heraloebss pada Kamis (1/9/2022), beredar video singkat yang menunjukkan keangkuahan oknum polisi.
Video itu telah mendulang 211k views dan telah disukai 5,4 ribu pengguna Twitter.
Dalam video itu, seorang oknum polisi dengan kemeja putih meminta wartawan untuk berbicara dengan pohon.
Padahal wartawan ini hanya ingin menanyakan perihal kasus KDRT.
"Kamu tunggu dulu, bicara dulu, bicara sama pohon dulu sebentar ya," kata oknum polisi ini.
Wartawan lain pun bingung dan menimpali ucapan oknum polisi ini.
"Kenapa gitu pak. Ini Polsek ada apa?" tanya wartawan lain.
Warganet pun langsung memberikan cibiran atas tindakan arogan oknum polisi ini.
"Emang paling bener percaya sama Inspektur Vijay aja daripada polisi negara sendiri," tulis akun @angunglaksnoo.
"Ini Ferdy Sambo versi lite," tulis akun @AskariAsytar.
"Sombong amat, temen yang lain mungkin ingin memperbaiki citra polisi, eh dianya malah bikin ulah," tulis akun @MasYudiSemut.
"Begitulah, mereka selalu merasa benar dan merasa hukum milik mereka," tulis akun @swastapribumi.
"Mutasi ke pedalamaan biar dia bisa belajar ngomong sama pohon," tulis akun @ilahi_mhd.
Dilansir Grid.ID dari Tribun-Medan.com, oknum polisi ini rupanya berasal dari Polsek Kembangan, Jakarta Barat.
Kompol Taufik Iksan, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat menyebut bahwa oknum polisi ini akan diperiksa oleh Polda Metro Jaya.
"Ya (anggota Polsek Kembangan). Yang bersangkutan juga sudah diklarifikasi ke Paminal Polda," kata Kompol Taufik.
Kompol Taufik Iksan menyebut bahwa saat ini oknum polisi itu diperiksa dan dicari kebenarannya.
Ia juga mengungkap kemungkinan bahwa video itu hanya sepotong dan membuat penafsiran berbeda.
"Mungkin itu videonya hanya sepotong, jadi orang penafsirannya berbeda, apa sebabnya kan, nanti akan dicek lagi," pungkas Taufik.
(*)