Dikatakan Bonnie, salah satu istri Soekarno yang dianggap memiliki peran besar dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia adalah Inggit Garnasih.
Sayangnya, meski memiliki jasa besar, Inggit Garnasih tak bisa menemani Soekarno hingga kemerdekaan Indonesia.
Sebab keduanya bercerai pada tahun 1943 yang disebut-sebut karena Inggit Garnasih tak sudi dimadu oleh Bung Karno.
Catatan perceraian keduanya termuat dalam sebuah artikel berjudul 'Berapakah Usia Ibu Inggit' yang terbit di majalah Intisari edisi Maret 1984.
Catatan tersebut berupa sebuah salinan lengkap surat perjanjian cerai antara Bung Karno dan Ibu Inggit.
Berikut ini surat perjanjian tersebut:
Soerat Perdjandjian
Jang bertandatangan dibawah ini,
Ir. SOEKARNO, diam di Pegangsaan Timoer 56, Djakarta, dan seteroesnja diseboet fihak pertama;
INGGIT GARNASIH, dtim di Lengkong Besar, Bandoeng dan seteroesnja diseboet fihak kedoea;
telah mufakat dan menerima satoe sama lain, pada waktoe fihak pertama mendjatoehkan talak kepada fihak kedoea, bahwa;