Di sana ia bertemu dengan pria bernama Shi Zang yang merupakan guru mengemudinya.
Sikap lemah lembut Shi Zang membuat Ye Wei merasa dimengerti dan disayangi, keduanya pun lantas berselingkuh dan sering berhubungan seksual.
Tak disangka hasil dari hubungan gelap ini adalah kehamilan Ye Wei.
Ye Wei pun langsung meminta cerai kepada sang suami sembari berandai-andai bahwa Shi Zang akan menikahinya.
Sang suami pun kaget dengan permintaan sang istri dan meminta maaf jika selama ini ia menekan Ye Wei.
Ia bahkan meminta agar Ye Wei memikirkan ulang niatnya bercerai dan berjanji tak akan menekan sang istri lagi.
Sayangnya semua usahanya gagal saat Ye Wei mengaku bahwa ia hamil dengan guru mengemudinya.
Mau tak mau, suaminya pun menyetujui perceraian ini.
Setelah mengajukan berkas perceraian, Ye Wei pun mengabari Shi Zang bahwa ia hamil.
Tak seperti yang diharapkan, respons Shi Zang justru ketus dan meminta Ye Wei untuk menggugurkan anak itu.
Shi Zang rupanya hanya ingin berhubungan seksual saja dan tak mencintai Ye Wei.
Namun Ye Wei tak mau dan menuntut Shi Zang untuk menikahinya karena ia terlanjur hamil.
Kini Ye Wei pun tengah berusaha menuntut Shi Zang untuk bertanggung jawab kepada janinnya.
(*)