Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, kasus kematian Brigadir J masih belum terpecahkan.
Namun, isu mengenai pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J pada Putri Candrawathi pun justru mencuat ke publik.
Padahal, sebelumnya polisi telah mengumumkan bahwa laporan Putri Candrawathi terkait pelecehan itu tidak terbukti.
Sehingga, tidak ditemukan unsur pidana dalam hal tersebut.
Namun, ketua Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Ahmad Taufan Damanik justru mengungkap pengakuan Kuat mengenai dugaan pelecehan tersebut.
Saat itu, menurut penjelasan Ketua KOMNAS HAM, ART Putri yang bernama Susi pun mengetahui jika istri Ferdy Sambo itu menangis.
"Dipanggil lah Kuat (Ma'ruf). Kuat mengaku bahwa ada kekerasan (seksual). Kemudian pulang tanggal 8 (Juli 2022). Ibu ketemu suaminya, FS," ujarnya.
Tak hanya itu, Taufan juga menilai jika kesaksian kekasih Brigadir J, yakni Vera Simanjuntak justru akan memperkuat adanya kejadian sebelum mendiang meninggal dunia.
"(Kata Vera) 'kenapa?'. (Dijawab Brigadir J) 'karena kalau naik ke atas, lantai 2, ibu sakit. Makanya aku diancam mau dibunuh dia'. Dalam rekonstruksi kan ada yang dia dikejar-kejar pakai pisau itu. Jadi justru Vera pun akan memperkuat kesaksiannya itu," paparnya.
Bahkan, Taufan juga berharap agar polisi mendalami dugaan pelecehan ini.
"Kalau perlu pakai lie detector segala macam. Justru rekomendasi kami itu (menelusuri isu pelecehan seks) ingin mencari kebenaran sesungguhnya," jelasnya.