Find Us On Social Media :

'KOMNAS HAM Seakan-akan Jadi Penyidik', Isu Pelecehan Seksual Kembali Mencuat, Keluarga Brigadir J Kecewa hingga Minta Satu Hal Ini Diungkap ke Publik

By Mahdiyah, Sabtu, 3 September 2022 | 12:19 WIB

Kolase Foto Putri Candrawati, Brigadir J, dan Irjen Ferdy Sambo.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Baru-baru ini, kasus kematian Brigadir J masih belum terpecahkan.

Namun, isu mengenai pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J pada Putri Candrawathi pun justru mencuat ke publik.

Padahal, sebelumnya polisi telah mengumumkan bahwa laporan Putri Candrawathi terkait pelecehan itu tidak terbukti.

Sehingga, tidak ditemukan unsur pidana dalam hal tersebut.

Namun, ketua Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Ahmad Taufan Damanik justru mengungkap pengakuan Kuat mengenai dugaan pelecehan tersebut.

Saat itu, menurut penjelasan Ketua KOMNAS HAM, ART Putri yang bernama Susi pun mengetahui jika istri Ferdy Sambo itu menangis.

"Dipanggil lah Kuat (Ma'ruf). Kuat mengaku bahwa ada kekerasan (seksual). Kemudian pulang tanggal 8 (Juli 2022). Ibu ketemu suaminya, FS," ujarnya.

Tak hanya itu, Taufan juga menilai jika kesaksian kekasih Brigadir J, yakni Vera Simanjuntak justru akan memperkuat adanya kejadian sebelum mendiang meninggal dunia.

"(Kata Vera) 'kenapa?'. (Dijawab Brigadir J) 'karena kalau naik ke atas, lantai 2, ibu sakit. Makanya aku diancam mau dibunuh dia'. Dalam rekonstruksi kan ada yang dia dikejar-kejar pakai pisau itu. Jadi justru Vera pun akan memperkuat kesaksiannya itu," paparnya.

Bahkan, Taufan juga berharap agar polisi mendalami dugaan pelecehan ini.

"Kalau perlu pakai lie detector segala macam. Justru rekomendasi kami itu (menelusuri isu pelecehan seks) ingin mencari kebenaran sesungguhnya," jelasnya.

Baca Juga: Hasil Laporan Penyelidikan Kasus Pembunuhan Brigadir J, Komnas HAM Ungkap Temuan Adanya Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Putri Candrawathi di Magelang

Namun, rupanya penyataan KOMNAS HAM mengenai isu pelecehan ini membuat keluarga Brigadir J kecewa.

Betapa tidak? Awalnya, polisi sudah menegaskan jika tidak ada pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J pada Putri Candrawathi.

Dikutip Grid.ID dari TribunWow.com pada Sabtu (3/9/2022), Roslin Simanjuntak, bibi Brigadir J pun kecewa mengetahui KOMNAS HAM kembali menyinggung perihal pelecehan tersebut.

"Kemarin dari penyidik kami dapat surat sudah diberhentikan masalah pelecehan seksual bahwasanya tidak ada," ujarnya.

"Sekarang Komnas HAM seakan-akan sudah jadi penyidik," lanjut dia.

Tak hanya itu, ingin bukti, Roslin juga meminta agar CCTV di Magelang diungkap ke publik.

Pasalnya, rekaman CCTV tersebut dapat menjadi bukti ada atau tidaknya pelecehan seksual tersebut.

"Silakan Komnas HAM menunjukkan bukti-buktinya. Kami perlu CCTV di Magelang dibuka, jangan hanya di Saguling atau Duren Tiga," kata Roslin.

Ia juga tegas membantah jika sang keponakan tega melakukan hal tersebut pada istri atasannya sendiri.

Roslin mengungkap bahwa Brigadir Nofriansyah Josua Hutabarat adalah anak yang sangat baik sejak masih kecil.

Tak hanya itu, Roslin juga mengungkap bahwa Brigadir J sudah menganggap Putri layaknya ibu kandungnya sendiri.

Sehingga, menurutnya sangat mustahil jika Brigadir J ingin melecehan Putri.

Baca Juga: 'Kami Sudah Minta Waktu', Laporan Investigasi Timsus Komnas HAM terkait Kasus Brigadir J Rampung, Ahmad Taufik Damanik Siap Serahkan ke Presiden dan Bareskrim Polri

"Kami tahu anak kami siapa, kami tahu anak kami perilakunya kek mana (bagaimana-red), apalagi Ibu Putri ini sudah dianggap orangtuanya ya," sambungnya.

"Kami tahu sikap anak kami dari kecil, kami tahu dan pahami, kami jamin tidak akan ada pelecehan kepada Ibu Putri," lanjutnya.

(*)