Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, pihak keluarga Brigadir J mengaku tidak percaya pada para tersangka.
Ya, pihak keluarga mendiang merasa banyak kebohongan dalam kasus ini.
Seperti yang diketahui, belum lama ini rekonstruksi kasus kematian Brigadir J pun digelar.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Sabtu (3/9/2022), rekonstruksi itu digelar pada Selasa (30/8/2022) lalu.
Rekonstruksi itu dilakukan di dua lokasi yakni di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, dan di rumah dinasnya di Duren Tiga.
Rekonstruksi itu menghadirkan 5 tersangka.
Mereka adalah Bharada E, FS, PC, KM, dan Bripka RR.
Namun, dalam rekonstruksi itu terdapat perbedaan keterangan antara Bharada E dan Ferdy Sambo.
Hal itu diungkap oleh Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik.
Bharada E dan FS memberikan keterangan yang bereda terkait dengan penembakan terhadap Brigadir J.
"Ada perbedaan antara dia FS (Ferdy Sambo) dengan Richard itu, Richard mengatakan dia menembak beberapa kali yang lainnya adalah FS," ujarnya.