Find Us On Social Media :

'Mereka Berbohong Sampai Mati', Kecewa Pada Para Tersangka, Keluarga Brigadir J Akui Hanya Percaya Pada Satu Sosok Ini

By Mahdiyah, Sabtu, 3 September 2022 | 14:29 WIB

Foto Keluarga Brigadir J.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Baru-baru ini, pihak keluarga Brigadir J mengaku tidak percaya pada para tersangka.

Ya, pihak keluarga mendiang merasa banyak kebohongan dalam kasus ini.

Seperti yang diketahui, belum lama ini rekonstruksi kasus kematian Brigadir J pun digelar.

Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Sabtu (3/9/2022), rekonstruksi itu digelar pada Selasa (30/8/2022) lalu.

Rekonstruksi itu dilakukan di dua lokasi yakni di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, dan di rumah dinasnya di Duren Tiga.

Rekonstruksi itu menghadirkan 5 tersangka.

Mereka adalah Bharada E, FS, PC, KM, dan Bripka RR.

Namun, dalam rekonstruksi itu terdapat perbedaan keterangan antara Bharada E dan Ferdy Sambo.

Hal itu diungkap oleh Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik.

Bharada E dan FS memberikan keterangan yang bereda terkait dengan penembakan terhadap Brigadir J.

"Ada perbedaan antara dia FS (Ferdy Sambo) dengan Richard itu, Richard mengatakan dia menembak beberapa kali yang lainnya adalah FS," ujarnya.

Baca Juga: Suaminya Jadi Dalang Pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi Tiba-tiba Akui Pernah Diancam Brigadir J usai Dilecehkan di Magelang

"Tapi FS tidak secara persis mengatakan dia ikut menembak, dia mengatakan dia memerintahkan," lanjutnya.

Sedangkan, pihak keluarga Brigadir J pun mengaku tidak percaya dengan para tersangka.

Dikutip Grid.ID dari TribunWow.com pada Sabtu (3/9/2022), hal itu disampaikan oleh bibi mendiang, Roslin Simanjuntak.

Ia mengatakan bahwa pihak keluarga merasa tak percaya dengan para tersangka.

Namun, pihaknya hanya percaya pada satu orang saja, yakni Bharada E.

Ia menilai bahwa kesaksian Bharada E terkait penembakan Brigadir J adalah jujur.

Selain itu, Rosli juga percaya pada Richard Eliezer karena ia sudah bertaubat.

"Kalau saya yakin Bharada E itu menyatakan kejujuran," ujarnya.

"Dia sudah berkata jujur karena dia mau bertobat, mau mengakui kesalahan," lanjutnya.

Sebaliknya, Roslin mengaku tidak bisa mempercayai tersangka lain.

Menurutnya, 4 tersangka lain hanya berkata tidak jujur mengenai kasus ini.

Bahkan, menurutnya, mereka akan terus menerus berbohong perihal kasus yang menyebabkan keponakannya meninggal dunia itu.

Baca Juga: Tak Lagi Ciut Nyali, Bharada E Lantang Protes Saat Adegan Ferdy Sambo dan Tersangka Lain dalam Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Tak Sesuai: Sempat Marah, Emosi Sesaat

"Mereka semua berbohong," kata Roslin.

"Dari awal mereka berbohong sampai mati pun mungkin mereka sudah tidak mau bertobat lagi," lanjutnya.

"Dan akan melakukan kebohongan kebohongan," pungkasnya.

(*)