Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID — Salah satu tujuan menikah adalah untuk melestarikan keturunan.
Setelah menikah, banyak pasangan yang berharap bisa memiliki anak yang tampan dan cantik.
Sayangnya, ada beberapa orang yang tak bisa mewujudkan mimpi ini, seperti halnya pasangan asal Tiongkok ini.
Dilansir Grid.ID dari Eva.vn pada Sabtu (3/9/2022), pasangan suami istri bernama Cheng Liang dan Fang Ling telah lama menikah.
Sayangnya keduanya tak kunjung dikaruniai seorang anak hingga akhirnya memutuskan untuk periksa pada 2007.
Awalnya sang suami mengira bahwa istrinya bermasalah hingga akhirnya mereka sulit punya anak.
Tak disangka, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sang istri sehat dan kondisi kandungannya subur.
Cheng Liang pun memeriksakan diri dan mendapati bahwa dirinya yang tak subur.
Sperma Cheng Liang dinilai tak baik sehingga sulit untuk membuahi sel telur.
Merasa malu, Cheng Liang kerap menyalahkan dirinya meski Fang Ling selalu meyakinkan sang suami untuk bersabar dan berpikir positif.
Hingga suatu saat Cheng Liang bertemu dengan sepupunya yang telah berkeluarga dan memiliki 3 orang putra dan putri yang cantik dan tampan.
Cheng Liang jelas amat iri dengan sang sepupu yang memiliki tiga orang anak manis dan penurut.
Lantas terbersitlah ide untuk meminta sepupunya ini mendonorkan sel spermanya ke Fang Ling.
Cheng Liang kemudian membicarakan soal donor sperma ini dengan Fang Ling.
Meski awalnya menolak, Fang Ling pun menuruti sang suami yang bersemangat ingin segera memiliki anak.
Cheng Liang dan Fang Ling pun mengajak sepupu itu untuk bertemu dan membicarakan hal ini tanpa istri sepupunya.
Awalnya sepupunya ragu melakukan hal ini tapi karena iming-iming uang dan iba dengan Cheng Liang ia pun mau mendonorkan spermanya.
Sayangnya, prosedur donor sperma ini tak sesuai dengan prosedur di rumah sakit yang tak menunjukkan identitas pendonor.
Fang Ling dan sepupu Cheng Liang malah beberapa kali bertemu untuk berhubungan seksual layaknya suami istri.
Meski menyalahi prosedur donor sperma, akhirnya Fang Ling pun berhasil hamil dan melahirkan pada 2009.
Baik Cheng Liang dan Fang Ling pun tak peduli dengan siapa ayah biologis bayi mereka.
Keduanya gembira dan menyambut bayi itu layaknya anak kandung sendiri.
Sayangnya, petaka datang saat sang sepupu menemui Fang Ling dan memintanya untuk berselingkuh dengannya.
Rupanya sang sepupu terbawa perasaan saat menghabiskan malam romantis bersama dengan Fang Ling.
Sepupu itu bahkan mengancam Fang Ling akan mengambil bayi mereka jika ia menolak tidur dengannya.
Fang Ling dan Cheng Liang pun melaporkan hak ini kantor polisi.
Pengadilan pun menyatakan bahwa bayi itu merupakan anak sepupu mereka, mereka pun membatalkan tuntutan dan menempuh jalur damai dengan sang sepupu.
(*)