Selain itu, ia juga pernah menyinggung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan menyebut pernah disembah utusan Presiden RI ke-6 itu.
Hal tersebut langsung dibantah Partai Demokrat yang menganggapnya sebagai hoaks atau berita bohong.
Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai Demokrat Mehbob kemudian melayangkan somasi kepada Kamaruddin agar minta maaf pada SBY dan Partai Demokrat.
Hanya saja, sampai saat ini Kamaruddin belum memberikan tanggapan atas somasi tersebut.
"Sampai saat ini kami belum menerima jawaban somasi dari Kamaruddin,” kata Mehbob.
(*)