Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Sosok Kamaruddin Simanjuntak menjadi sorotan netizen tatkala dirinya menjadi kuasa hukum keluarga Brigadir J.
Ia membantu mengungkap fakta di balik kasus penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang awalnya disebutkan lantaran berusaha melakukan pelecehan seksual pada Putri Candrawathi.
Kini terungkap bahwa kasus pelecehan seksual tersebut tak ada.
Bahkan terkuak pula bahwa atasan Brigadir J, yaitu Ferdy Sambo, menjadi dalang atas pembunuhan Yosua.
Berhasil mengungkap ketidakadilan yang diterima almarhum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak pun kerap mendapat pujian dari netizen.
Bahkan hingga kini ia terus menyuarakan segala hal soal kasus Brigadir J secara terang-terangan.
Salah satunya kala ia menyebut sosok Putri Candrawathi yang hadir di Mako Brimob untuk menjenguk Ferdy Sambo bukanlah Putri yang sebenarnya.
"Istrinya tapi dalam tanda titik ya, saya yakin bukan istrinya, itu menandakan memang ibu Putri itu tidak sakit tidak terguncang.
Yang terguncang itu pengacaranya, buktinya kalau itu istrinya ya begitu pak Sambo di tempatkan di tempat khusus, kok bisa langsung sehat dia di situ,” ujar Kamaruddin Simanjuntak seperti dilansir dari artikel Grid.ID sebelumnya, Minggu (4/9/2022).
Ia bahkan menuding bahwa pengacara Putri telah menggantikan istri Ferdy Sambo itu untuk hadir.
“Ini pengacaranya berperan ibu Putri atau bagaimana kok beda sekali dan wajahnya juga kulihat sudut-sudut ini (sambil menunjukkan bagian wajah).
Itu kayak wajah-wajah dari Sumatera Utara kulihat itu yang kemarin nangis di Mako Brimob itu,” ungkapnya.
Namun, terlepas dari segala prestasinya, ternyata pernyataannya yang blak-blakan pernah mengundang kontroversi hingga membuat sejumlah pihak murka.
Salah satu pihak yang pernah terkena sentilan Kamaruddin Simanjuntak adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pasalnya, Kamaruddin menyebut nama Ahok dan Puput Nastiti Devi saat membahas soal Ferdy Sambo.
"Saya belajar dari kasus Ahok, waktu itu Ahok menuduh ibu Veronika lah yang berselingkuh. Mungkin semua kita masih mengingat-ingat itu. Bahkan Ahok paling sering menyebut nama Yesus, seolah-olah Ahok itu bener.
Tetapi ketika Ahok sudah dipenjara, tiba-tiba dia bikin perjanjian perkawinan dengan ajudan ibu (ajudan Veronika Tan, yaitu Puput Nastiti) itu," ujar Kamaruddin dikutip dari TribunStyle.com, Minggu (4/9/2022).
"Pertanyaan saya, kapan mereka pacaran? Sehingga ketika Ahok di balik jeruji dan di balik tembok mengikat perjanjian kawin dengan ajudan ibu itu. Orang yang sudah dewasa dan cerdas pasti memahami maksud saya ini.
Maka demikian juga dengan apa yang terjadi di Duren Tiga sana (kediaman Irjen Ferdy Sambo)," lanjutnya.
Menanggapi pernyataan ini, Ahok pun merasa murka hingga mengancam akan memperkarakannya ke jalur hukum.
"Bahwa perbuatan rekan Kamaruddin Simanjuntak mengaitkan perkaranya dengan Pak BTP dan Bu Puput sangat berbahaya dan mencemarkan nama baik Pak BTP," kata Ramzy selaku kuasa hukum Ahok.
Ramzy juga meminta Kamaruddin segera meminta maaf kepada kliennya dan meralat pernyataannya itu dalam waktu 2x24 jam.
Selain itu, ia juga pernah menyinggung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan menyebut pernah disembah utusan Presiden RI ke-6 itu.
Hal tersebut langsung dibantah Partai Demokrat yang menganggapnya sebagai hoaks atau berita bohong.
Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai Demokrat Mehbob kemudian melayangkan somasi kepada Kamaruddin agar minta maaf pada SBY dan Partai Demokrat.
Hanya saja, sampai saat ini Kamaruddin belum memberikan tanggapan atas somasi tersebut.
"Sampai saat ini kami belum menerima jawaban somasi dari Kamaruddin,” kata Mehbob.
(*)