Ketika dia mengirim sms kepada pacarnya untuk mengeluh tentang minum pil dan teh panas dan rasa sakitnya tidak mereda, dia memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan.
"Seorang dokter memeriksa dan memberi tahu saya bahwa rasa sakit saya disebabkan oleh persalinan.
Mendengar ini, saya terkejut, tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.
Pikiran yang terlintas di benak saya adalah apakah bayi itu bisa dilahirkan sehat karena saya memiliki begitu banyak larangan seperti minum, menari, melakukan pekerjaan berat selama kehamilan.
Pada saat yang sama, saya tidak tahu bagaimana saya akan membesarkan seorang anak," kata Vivian dikutip TribunStyle.com dari Eva.vn, Sabtu, (3/9/2022).
Pacarnya merasakan hal yang sama, bingung karena dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi.
Setelah itu, Vivian mengalami sakit perut yang semakin parah.
Dokter mengatakan dia harus menjalani operasi caesar yang mendesak karena leher rahimnya tidak cukup terbuka.
"Saya terjaga ketika bayi itu diangkat dan perasaan saya ketika itu benar-benar kosong.