Find Us On Social Media :

'Jangan Cuma Omongan Bu PC yang Didengarkan' Keluarga Minta Komnas HAM Beri Bukti Akurat Jika Brigadir J Lakukan Pelecehan Seksual

By Rissa Indrasty, Minggu, 4 September 2022 | 17:07 WIB

Roslin Simanjuntak, Bibi Brigadir J

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Baru-baru ini, Komnas HAM membuat pernyataan mengejutkan dengan menyebut bahwa ada dugaan kuat Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J melakukan kekerasan seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Menanggapi hal ini, Bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak, meminta agar Komnas HAM memberikan bukti akurat perihal dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J.

Salah satunya yaitu dengan meminta bukti rekaman CCTV di Magelang, yang dikabarkan merupakan lokasi Brigadir J diduga melakukan kekerasan seksual terhadap Putri Candrawathi.

"Kami minta ya ke komnas HAM ya, bukti-bukti yang akurat," ungkap Bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak, saat dikutip Grid.ID di YouTube Kompas Tv, Minggu (4/9/2022).

"Contoh kecil aja ya, di Magelang, di rumah Magelang, nggak mungkin nggak ada CCTV ya," tuturnya.

Roslin Simanjuntak meminta bukti, tak hanya omongan belaka dari Putri Candrawathi maupun Kuat Maruf (sopir Ferdy Sambo).

"Tolong dong ditunjukkan kebenarannya, jangan cuma omongan Bu PC yang didengarkan, ataupin omongan si Kuat," ungkap Roslin Simanjuntak.

Pasalnya, jika hanya berdasarkan keterangan saja, bisa saja ada pihak yang berbohong dan mengarang Cerita seperti yang sebelumnya dilakukan oleh Ferdy Sambo.

"Kalau omongan bisa aja ya bilang ini itu, tapi bukti yang paling utama ya, bukti itu yang bisa jadi pedoman kita," jelas Roslin Simanjuntak.

Lebih lanjut, Roslin Simanjuntak kembali menegaskan untuk meminta bukti akurat pelecehan seksual yang dikabarkan dilakukan Almarhum anggota keluarganya.

Baca Juga: Komnas Perempuan Beberkan Putri Candrawathi Diminta Membuat Keterangan Palsu Perihal Lokasi Pelecehan Seksual

"Kalau memang betul-betul Almarhum melakukan itu kasih bukti yang akurat," imbuh Roslin Simanjuntak.

(*)