Karena merasa khawatir dengan kondisinya tersebut, ia pun langsung pergi ke puskesmas untuk memeriksakan diri.
Sayangnya, peralatan medis di puskesmas yang kurang memadai membuat wanita ini dirujuk ke rumah sakit.
Akhirnya, wanita bernama Monica ini terdiagnosa terkena Bell's Palsy dan disarankan untuk rutin melakukan fisioterapi.
"Saya sedikit kaget dan panik, saya pikir (terkena penyakit) stroke karena sebelumnya belum pernah tahu kalau ada penyakit yang namanya Bell's Palsy."
"(Akhirnya) saya (juga) mengikuti saran dokter untuk rutin fisioterapi, rutin terapi mandiri di rumah dengan mengompres wajah yang kaku dengan air hangat."
"Kebanyakan orang bilang (penyakit ini) karena (sering terkena) udara malam, berkipas atau menggunakan AC langsung terkena muka," kata Monica dilansir dari Tribunnews.com pada Minggu (04/09/2022).
Monica mengaku merasakan penyakit ini selama dua minggu.
"Awal mula saya merasakan seperti agak kaku di salah satu bagian wajah, lalu di hari ke dua dan seterusnya berlangsung hingga dua minggu itu saya merasakan dengung di telinga, mata sulit kedip, namun bisa tertutup kalau tidur, mulut susah makan minum dan berbicara," jelas Monica.
Monica pun mengupayakan untuk rutin melakukan fisioterapi sesuai saran dokter.
Hingga pada akhirnya, upayanya berbuah manis, dirinya saat ini telah pulih dan kembali sehat.
"Di minggu ketiga saya merasakan perubahan perlahan-lahan hingga membaik."
"Alhamdulillah sudah sehat setelah rutin melakukan terapi dan minum obat," jelas Monica.
(*)