Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Gofar Hilman mengaku sempat mengalami kerugian lantaran dampak isu pelecehan seksual yang menerpanya.
Dia menyebut sejumlah kontrak gagal karena perkara tersebut.
"Belum (kembali Rp 10 miliarnya). Masih jauh," ucap Gofar Hilman saat Grid.ID temui di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2022).
Sekarang masalah itu sudah selesai, Gofar mulai kembali meniti karier dan bermunculan di media sosial, utamanya konten YouTube.
"Maksud gua orang yang bisa survive adalah orang yang adaptif," ungkapnya.
"Jadi gua adaptif dengan keadaan gua dulu, nerima dulu, baru gua lakukan apa yang bisa gua lakukan semampu gua, jadi jangan langsung, jadi pelan-pelan dulu," tuturnya.
Pria yang dikenal dengan jargon 'Sekut' itu berupaya mencari rezeki untuk memenuhi tanggung jawab kepada karyawannya.
"Orang harus survive ya. Gimana caranya, mikirnya yang dekat-dekat dulu aja. Gimana caranya kantor sebulan bisa terpenuhi," tutur Gofar.
Selain itu, Gofar juga mulai mengubah gaya hidupnya menjadi lebih minimalis.
Ia pun harus membuang egonya untuk bisa memangkas pengeluarannya per bulan.
"Gaya hidup kita aja disesuaikan. Yang jadi masalah kalau gaya hidup kita lebih tinggi daripada gaji, selera lebih tinggi daripada salary (pendapatan), nanti jadi masalah," kata Gofar.
"Banyak hal yang gue kurangin lah. Mobil sekarang cuma lima, (total dulunya) sepuluh. Enggak apa-apa kalau ada rezeki kan bisa beli lagi," lanjutnya.
Sebelumnya, Gofar Hilman sempat mengungkap kerugian yang dialaminya lantaran rumor pelecehan seksual.
Hal itu diketahui saat dia berbincang dengan Luna Maya di kanal YouTube sang aktris pada Februari lalu.
"Kalau bisa dihitung sampai sembilan bulan ini, kerugiannya bisa berapa? Rp 10 M?" tanya Luna menebak.
"Lebih sedikit," jawab Gofar.
Diketahui, setelah Gofar dituding lakukan pelecehan seksual oleh Syerin, dirinya menghilang dari media sosial dan menutup diri.
Pada Juli 2021, Syerin melalui akunnya @quweenjojo, menuding Gofar Hilman melecehkannya secara seksual di sebuah klub malam.
Cuitan tersebut pun viral.
Setelah dugaan pelecehan seksual Gofar Hilman tersebut, Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Jakarta membuka aduan untuk para korban pelecehan seksual.
Setelahnya, kasus tersebut redup dan kembali mencuat ke publik pada 11 Februari 2022.
Syerin muncul dan membuat pengakuan bahwa dirinya tak pernah dilecehkan secara seksual oleh Gofar Hilman.
Syerin menyebut cuitan yang viral pada Juni 2021 itu hanyalah sebatas tudingan palsu.
Syerin pun meminta maaf karena telah membuat tudingan palsu pernah dilecehkan secara seksual oleh Gofar Hilman.
(*)