Find Us On Social Media :

Terungkap Motif Aksi Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah hingga Tewas, Pelaku Sakit Hati Gegara Istri Disebut Belum Bayar Arisan

By Rizqy Rhama Zuniar, Selasa, 6 September 2022 | 07:49 WIB

Motif peristiwa polisi tembak polisi di Lampung Tengah.

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Publik digegerkan dengan aksi polisi tembak polisi hingga tewas yang terjadi di Lampung Tengah.

Aksi polisi tembak polisi itu terjadi pada Minggu (4/9/2022), sekitar pukul 21.30 WIB.

Peristiwa polisi tembak polisi itu menewaskan satu korban, yakni Aipda Ahmad Karnain (39).

Mengutip dari Tribunlampungtengah.com, Aipda Ahmad Karnain meninggal usai ditembak oleh rekan sesama polisi di Lampung Tengah.

Peristiwa tersebut terjadi di depan rumah korban di Lingkungan V, RT 02, Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Mengejutkannya, korban ditembak oleh rekannya sendiri, Aipda Rudy Suryanto (41), yang saat itu sedang berdinas di Polres Lampung Tengah.

Terungkap motif pelaku menembak korban diduga karena sakit hati.

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, pelaku sakit hati karena sering diintimidasi dan aibnya dibuka ke publik oleh korban.

Berdasarkan keterangan pelaku, korban sudah menyinggung ranah keluarganya.

Sebab korban membeberkan informasi bahwa istrinya belum bayar arisan online.

"Pelaku melihat di group WhatsApp bahwa korban telah membeberkan informasi bahwa istri pelaku belum membayar arisan online," kata Doffie Fahlevi yang dikutip Grid.ID dari Tribunlampungtengah.com, Selasa (6/9/2022).

Baca Juga: Tanpa Somasi, PDBI Langsung Laporkan Richard Lee ke Bareskrim Polri, Ini Alasannya

Melansir dari Kompas.com, pelaku melakukan aksinya saat istrinya yang sedang sakit menelpon kemudian izin untuk pulang ke rumah.

Pelaku yang rumahnya tak jauh dari rumah Aipda Ahmad Karnain, saat itu teringat perlakuan korban terhadap istrinya.

Pelaku kemudian langsung menghampiri rumah korban.

Tanpa berlama-lama, pelaku langsung menembak sebanyak satu kali ke bagian dada sebelah kiri korban.

Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menyebut pelaku masih berpakaian dinas lengkap saat menembak korban.

"Saat berada di rumah korban, pelaku masih berpakaian dinas lengkap serta membawa senjata api," ungkap Kapolres.

Aipda Karnain sempat berlari masuk ke rumah untuk mengambil pistol miliknya, namun tubuhnya ambruk bersimbah darah di hadapan istri dan kedua anaknya.

Beruntung, pelaku berhasil diamankan oleh Provost Polres Lampung Tengah.

 Baca Juga: Ada Adegan Bawa Pisau Saat Rekonstruksi Pembunuhan, Kuat Maruf Ternyata Sempat Lakukan Hal Ini pada Brigadir J, Begini Penjelasan Polisi

 

(*)