2. Berkendara motor matik dengan gaya manual
Pada motor matik, gaya berkendara bisa menjadi pemicu konsumsi bensin lebih boros dan komponen yang cepat aus dan perlu diganti.
Di mana letak kesalahan itu?
“Cara berkendara kalau bisa diubah. terutama yang sebelumnya sudah terbiasa bawa motor transmisi manual kemudian pakai matik,” terang Warman, Penanggung Jawab bengkel Takutic, spesialis motor matik, Kebagusan, Jakarta Selatan kepada GridOto.com (25/9).
Kesalahan yang umum dilakukan adalah melakukan buka-tutup gas secara mendadak, akibatnya konsumsi bbm bisa semakin boros.
“Motor matik memang pada dasarnya lebih boros dari motor transmisi manual. Sebaiknya buka-tutup gas dilakukan pelan saja dan tidak perlu disentak layaknya motor transmisi manual,” jelasnya.
Kalau sering buka-tutup gas secara mendadak, tidak hanya lebih boros bensin, namun masa pakai kampas rem juga jadi lebih singkat.
Baca Juga: Pertalite Bukan Satu-satunya BBM RON 90 buat Motor Matic, Ini Pilihan Lainnya
“Karena satu-satunya cara menghentikan motor matik itu dengan mengerem, berkendara dengan agresif pastinya bikin kampas rem cepat habis,” tambah Warman.
3. Posisi Tangan pada Rem
Selain itu, kebiasaan meletakkan jari tangan di tuas rem pada motor matic juga jadi sebab boros bensin dan umur komponen jadi pendek.
Rem yang tidak sengaja tertekan ketika jalan otomatis akan membuat mesin bekerja lebih berat yang bikin boros bensin.