Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, ibunda Indah Permatasari, yakni Nursyah mendadak mengungkit permasalahannya dengan anak dan menantunya.
Seperti yang diketahui, Nursyah tidak merestui hubungan Indah Permatasari dan Arie Kriting.
Bahkan, pada saat akad nikah Indah Permatasari dan Arie Kriting digelar, Nusyah pun enggan untuk datang ke acara tersebut.
Pintu maaf pun agaknya tertutup rapat bagi Indah dan Arie.
Bahkan, Nusyah agaknya acuh saat tahu sang putri melahirkan anak pertamanya.
Ya, dikutip Grid.ID dari TribunSeleb pada Selasa (6/9/2022), Indah diketahui baru saja melahirkan.
Ia melahirkan buah hati pertamanya dengan Arie Kriting pada Kamis (1/9/2022) lalu.
Hal itu juga diumumkan oleh Indah sendiri melalui akun Instagramnya.
"Alhamdulillah," tulisnya di akun Instagram pribadinya @indahpermatas.
"Terima kasih Ya Allah," lanjutnya.
"Telah lahir buah hati kami dengan selamat. Terima kasih untuk doa teman-teman semua, sehingga kami bisa sampai pada titik ini," sambung Indah.
Namun, dikutip Grid.ID dari TribunWow.com pada Selasa (6/9/2022), Nursyah seakan tak peduli jika cucunya telah lahir ke dunia.
Dirinya bahkan terang-terangan menyebut Indah dan Arie telah menang dalam permasalahan ini.
"Mereka sekarang sudah menang," ujarnya.
"Sudah punya anak kan," lanjutnya.
Agaknya Nusyah masih merasakan sakit hati lantaran Indah nekat menikah dengan Arie Kriting tanpa persetujuannya.
Bahkan, Nursyah pun juga berandai jika Indah Permatasari itu bukan anaknya.
"Seharusnya terus terang dari lubuk hati paling dalam," kata Nursyah.
"Dari 2019 dari detik ini, seandainya bisa disiram air laut Indah Permatasari keluar dari perut saya," lanjutnya.
"Siram saja supaya Indah Permatasari bukan anakku," sambungnya.
Tak hanya itu saja, Nusyah pun juga mengungkit rasa tidak sukanya pada sang menantu.
Ia juga terang-terangan membongkar penyebabnya tidak menyukai komika kondang itu.
Dirinya pun menyebut bahwa sang menantu adalah orang yang angkuh.
"Kenapa sampai sekarang membatu hatiku?" kata Nursyah.
"Si Kriting ini, saya ungkit lagi, orang bertatapan di dalam jarak 3 meter dengan gayanya yang angkuh," sambungnya.
(*)