Find Us On Social Media :

'Permintaan Grupnya Sambo', Orang Tuanya Sempat Diminta ke Jakarta, Bharada E Mohon Agar Keluarganya Diselamatkan

By Mahdiyah, Selasa, 6 September 2022 | 19:34 WIB

Kolase Foto Ferdy Sambo dan Bharada E.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat masih terus di usut.

Salah satu pihak yang paling menyita perhatian adalah Bharada E.

Pasalnya, Bharada E disebut telah terlibat baku tembak dengan mendiang.

Tak hanya itu, awalnya Bharada E disebut sebagai pelaku yang menembak Brigadir J.

Sejak kasus ini mencuat, keluarga Bharada E sendiri pun tak diketahui keberadaannya.

Dikutip Grid.ID dari TribunManado.co.id pada Selasa (6/9/2022), rumah Bharada Richard Eliezer di Kelurahan Mapanget Barat, Kecamatan Mapanget, Kota Manado pun langsung kosong.

Ya, semenjak kasus itu mulai beredar di publik, keluarga Bharada E pun sudah meninggalkan rumah mereka.

Tetangga Bharada E yakni Vonni membenarkan bahwa rumah tersebut sudah kosong.

Ia pun tak mengetahui ke mana orang tua Richard pergi.

"Iya itu rumahnya, kami juga sudah tahu kasusnya," ujarnya.

Namun sesekali, lanjut Vonni, ada orang yang datang untuk menyiram bunga di depan rumah.

Baca Juga: Bharada E dan Brigadir J Disebutnya Sering Tidur Sekamar, Ronny Talapessy Ungkap Kliennya Sampai Gemetar Tangannya Tatkala Peragakan Mau Dor Saat Rekonstruksi: Sedikit Trauma

"Ada yang datang, tapi bukan orang tua dari Bharada E. Mereka hanya menyiram bunga dan membersihkan rumah," jelasnya.

Sedangkan, dikutip Grid.ID dari TribunStyle.com pada Selasa (6/9/2022), terkuak bahwa orang tua Richard sempat diminta datang ke Jakarta.

Hal itu diungkap oleh eks pengacara Bharada E, Deolipa Yumara.

Deolipa mengungkap bahwa hal itu merupakan permintaan dari pihak Ferdy Sambo.

Menurut penjelasan pria yang kerap disapa Olip ini, pihak Ferdy Sambo mengaku ingin melindungi orang tua Bharada E.

"(Orang tua Bharada E) disuruh ke Jakarta, grupnya Sambo mau rangkul orang tuanya," ujarnya.

"Eliezer ngomong 'Bang (Deolipa) itu orang tua saya sudah di Jakarta karena permintaan grupnya Sambo. Mau dilindungi grupnya Sambo'," sambungnya.

Mengenai makna melindungi itu, Deolipa membenarkan jika hal itu merupakan pengkondisian keterangan terkait kasus kematian Brigadir J.

"Betul (dikondisikan keterangan Bharada E agar sesuai dengan keinginan 'grup Ferdy Sambo')," lanjut dia.

Deolipa juga mengungkap bahwa Bharada E merasa khawatir akan hal tersebut.

Sehingga, Bharada E memohon pada Brimob untuk menyematkan orang tuanya.

"Akhirnya dia kontak Brimob supaya tolonglah selamatkanlah orang tua saya ( Bharada E) ini," kata Deolipa.

Baca Juga: Tak Lagi Ciut Nyali, Bharada E Lantang Protes Saat Adegan Ferdy Sambo dan Tersangka Lain dalam Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Tak Sesuai: Sempat Marah, Emosi Sesaat

"Saya konfirmasi kebenaran data ini ke Sespri Dankor Brimob. 'Ya bang, kami yang amankan (orang tua Bharada E), udah aman'," jelasnya.

(*)