Kamu berpikir jika permasalahan itu dapat diatasi dengan mudah seperti caramu mengatasi permasalahan lain.
Akan tetapi tidak, masalah yang akan datang padamu harus diatasi dengan campur tangan beberapa orang lain yang juga harus dihadapi dengan ikhlas dan berlapang dada.
Yang kedua adalah, pikiran bawah alam sadarmu belum bisa melupakan seseorang yang pernah mengkhianati atau menyakitimu.
Orang tersebut umumnya berasal dari orang-orang yang berada di lingkunganmu, seperti keluarga, teman atau tetangga.
Pikirkan lagi siapa sosok yang sampai saat ini masih membuatmu geram.
Jika sudah, perlahan-lahan cobalah untuk melupakan dan memaafkannya meski tak ada itikad baik dari orang tersebut.
Cobalah untuk belajar ikhlas karena memendam rasa kesal terlalu lama dapat mempengaruhi kesehatan mental yang lambat laun akan beralih ke kesehatan fisik.
Memaafkan memang tak mudah, namun ada peribahasa yang mengatakan bahwa pemenang sesungguhnya adalah ia yang memaafkan terlebih dulu.
Jika masih memungkinkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, cobalah. Akan tetapi alangkah baiknya untuk tetap menahan emosimu.
(*)