Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Suami penulis sekaligus penyanyi Dee Lestari atau Dewi Lestari, Reza Gunawan meninggal dunia pada Selasa (6/9/2022) pukul 11.53 WIB.
Reza Gunawan mengalami pendarahan di otak dan sempat alami stroke.
Mengutip Tribunnews.com, Reza Gunawan merupakan seorang pakar penyembuhan holistik Indonesia dan kakak dari artis Sharena Gunawan.
Sebelumnya, Dewi Lestari sempat membagikan kabar melalui akun media sosialnya.
Ia menjelaskan bahwa sang suami sudah sebulan lebih terkena stroke.
Sampai akhirny Reza Gunawan mengalami pendarahan di otak.
Perlu diketahui bahwa stroke pendarahan otak adalah salah satu kondisi kesehatan yang berpotensi fatal bila tidak segera ditangani.
Oleh karena itu, setiap orang harus mewaspadai gejala stroke pendarahan otak atau stroke hemoragik.
Baca Juga: Bisa Bikin Mati Muda, Tolong Hindari 4 Makanan yang Sebabkan Pembuluh Darah Menyempit
Dilansir Grid.ID dari Cedars-Sinai via Kompas.com, penyakit ini bisa berbahaya karena memutus aliran darah kaya oksigen dan nutrisi penting ke otak.
Akibat terparahnya, otak bisa rusak dan kinerja bagian tubuh yang dikendalikan organ vital ini terganggu.
Berikut gejala stroke pendarahan otak:
Sakit kepala parah dan mendadak
Laman Stroke Association menjelaskan bahwa gejala stroke pendarahan otak paling umum, yakni sakit kepala parah yang muncul secara tiba-tiba.
Nyerinya tidak seperti sakit kepala biasanya.
Bahkan, beberapa penderita melaporkan rasa sakitnya seperti saat kepala dipukul dengan kencang.
Leher terasa kaku
Penderita stroke pendarahan otak juga merasakan bagian belakang leher atau tengkuk terasa kaku dan kencang.
Mual dan muntah
Sakit kepala parah dan mendadak sering disertai rasa mual hebat dan terkadang muntah-muntah.
Kelumpuhan beberapa bagain tubuh
Gejala selanjutnya adalah kelumpuhan di beberapa bagian tubuh.
Serangan stroke juga bisa menyebabkan separuh bagian wajah, lengan, dan kaki terkulai.
Susah berbicara
Laman WebMD menjelaskan bahwa penderita stroke bisa mendadak kehilangan kemampuan bicara, bicara jadi pelo, mengeluarkan kata-kata tidak jelas, bahkan susah memahami ucapan orang lain.
Gangguan penglihatan
Kondisi stroke bisa menyebabkan gangguan penglihatan.
Penderita akan mengalami pandangan mendadak kabur, gelap, menghitam, atau berbayang.
Kondisi tersebut bisa terjadi di salah satu atau kedua mata.
Kehilangan keseimbangan
Penderita tidak bisa berdiri tegak, limbung, atau terus terjatuh ketika berdiri.
Di luar gejala stroke pendarahan otak di atas, penderita juga bisa tidak sadarkan diri, terus-menerus mengantuk atau tidak mampu membuka mata, sesak napas, detak jantung tidak normal, bahkan koma.
(*)