Find Us On Social Media :

Belajar dari Reza Gunawan, Suami Dee Lestari yang Meninggal Dunia di Usia 46 Tahun Akibat Stroke Pendarahan Otak, Ini Makanan yang Bisa Jadi Penyebabnya

By Devi Agustiana, Rabu, 7 September 2022 | 15:01 WIB

Dee Lestari dan sang suami, Reza Gunawan. Suami Dee Lestari meninggal dunia akibat stroke pendarahan otak, kenali penyebabnya!

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Kabar duka datang dari penulis sekaligus penyanyi Dee Lestari atau Dewi Lestari.

Suami Dee Lestari, Reza Gunawan meninggal dunia pada Selasa (6/9/2022) pukul 11.53 WIB.

Reza Gunawan mengalami pendarahan di otak dan sempat alami stroke.

Diwartakan Tribunnews.com, Reza Gunawan merupakan seorang pakar penyembuhan holistik Indonesia dan kakak dari artis Sharena Gunawan.

Sebelumnya, Dewi Lestari sempat membagikan kabar melalui akun media sosialnya.

Ia menjelaskan bahwa sang suami sudah sebulan lebih terkena stroke.

Sampai akhirnya Reza Gunawan mengalami pendarahan di otak.

Mengutip WebMD via Intisari Online, pendarahan otak adalah sejenis stroke, di mana kondisi ini disebabkan oleh arteri di otak yang pecah.

Baca Juga: Bisa Bikin Mati Muda, Tolong Hindari 4 Makanan yang Sebabkan Pembuluh Darah Menyempit

Kemudian, menyebabkan pendarahan lokal di jaringan sekitarnya.

Ternyata kondisi medis tersebut menjadi 13 persen dari penyebab stroke, loh.

Saat otak mengalami pendarahan, saat itulah darah dari trauma mengiritasi jaringan otak, lalu menyebabkan pembengkakan (edema serebral).

Stroke memang menjadi penyakit yang paling ditakuti oleh masyarakat.

Akan tetapi, kondisi itu tak muncul begitu saja.

Sebab stroke juga bisa disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat, salah satunya karena makanan.

Dilansir Grid.ID dari WebMD via Intisari Online, berikut makanan pemicu stroke:

Makanan dengan gula tinggi

Makanan yang mengandung gula memiliki risiko stroke cukup tinggi.

Baca Juga: Hembuskan Napas Terakhir Usai Lawan Stroke hingga Pendarahan Otak, Inilah Gejala yang Dialami Reza Gunawan, Suami Dee Lestari

Sayangnya, kita cenderung memilih makanan dengan cita rasa manis sebagai salah satu pilihannya.

Hampir seluruh penelitian tentang stroke membuktikan jika makanan yang memiliki kadar gula tinggi tidak boleh dikonsumsi berlebihan.

Perlu diketahui bahwa makanan manis bisa merusak pembuluh darah dan jaringan yang bisa menyebabkan diabetes, kerusakan saraf, bahkan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Daging merah

Memang protein dalam daging sangat baik untuk tubuh.

Protein dalam daging merah bagus untuk pertumbuhan otot

Namun, tidak semua bagian daging itu baik dikonsumsi terlalu sering.

Daging merah memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi, lalu meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung serta stroke.

Lemak itu berpotensi menyumbat pembuluh darah sehingga alirannya tidak lancar yang berpotensi menyebabkan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Bisa Bikin Umur Pendek, Tolong Stop Kebiasaan Langsung Tidur Setelah Makan, Ahli Ungkap Bahaya Paling Tak Terduga

Apabila mengonsumsi daging sapi, kambing, atau domba, sebaiknya dalam jumlah yang wajar saja.

Gorengan

Sudah jadi rahasia umum bila mengonsumsi gorengan berlebihan sangat tidak baik.

Sayangnya makanan yang satu ini sangat digemari oleh orang Indonesia, apalagi bila disajikan dengan cabai rawit, kan?

Makan gorengan dalam jumlah banyak bisa menimbulkan kolesterol pemicu stroke.

Hal tersebut karena minyak yang digunakan untuk menggoreng mengandung lemak trans yang tinggi.

Nah, lemak trans inilah yang menjadi pemicu terkena penyakit stroke.

Makanan cepat saji dan kaleng

Terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji dan kaleng akan membuat tubuh teracuni dengan kandungan berbahaya di dalamnya.

Baca Juga: Viral Seorang Perempuan Muda Ngaku Alami Pendarahan di Otak Hingga Koma karena Sering Begadang, Benarkah Kurang Tidur Sebabkan Stroke?

Makanan cepat saji dan makanan kaleng memiliki kandungan MSG yang sangat tinggi.

Hal tersebut perlahan bisa merusak tubuh.

Ditambah, makanan makanan cepat saji dan kaleng pasti menggunakan zat pengawet.

Zat itulah yang juga bisa menjadi pemicu stroke.

(*)