Find Us On Social Media :

'Kasus Impian Lawyer', Hotman Paris Galau 3 Hari hingga Tak Bisa Tidur Gegara Ditawari Jadi Kuasa Hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, sang Pengacara Bocorkan Alasan Tolak Bela Atasan Brigadir J

By Mentari Aprelia, Kamis, 8 September 2022 | 10:09 WIB

Kolase foto Hotman Paris dan Ferdy Sambo - Putri Candrawathi

Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia

Grid.ID - Tak dapat dipungkiri, Hotman Paris Hutapea saat ini memang menjadi salah satu pengacara terpopuler tanah air.

Hal ini tentu tak lepas dari kepiawaiannya sebagai pengacara yang kerap memenangkan kasus.

Apalagi, kini ia sering menangani kasus yang mendapat perhatian masyarakat.

Tak heran jika banyak netizen yang kerap meminta bantuannya untuk mengawal kasus viral yang melibatkan orang tak mampu atau tak memiliki kuasa.

Namun, baru-baru ini Hotman menguak fakta mengejutkan soal kasus Ferdy Sambo dan Brigadir J yang sejak Juli lalu menyita perhatian masyarakat.

Secara terang-terangan ia mengakui bahwa dirinya pernah diminta untuk menjadi pengacara Ferdy Sambo maupun Putri Candrawathi.

"Memang benar, Hotman Paris diminta oleh Pak Sambo untuk menjadi pengacaranya.

"Juga diminta untuk pengacara Bu PC (Putri Candrawathi) itu benar," tutur Hotman dilansir dari akun Instagram @lambe_danu_official99, Kamis (8/9/2022).

Hotman Paris bahkan mengaku tak bisa tidur tiga hari lantaran mempertimbangkan tawaran Ferdy Sambo.

"Saya tiga hari nggak bisa tidur," ungkapnya.

Baca Juga: Padahal Nggak Minta Bayaran, Tapi Dinar Candy Langsung Ditolak Jadi Aspri Hotman Paris Gegara Hal Ini

"Tiga hari nggak bisa tidur untuk mengatakan yes or no," jelas Hotman.

Pasalnya, menurut Hotman kasus Ferdy Sambo adalah kasus impian untuk para pengacara.

Apalagi dengan banyaknya sorotan, kasus ini bisa membuat pengacara makin terkenal.

"Karena dari segi kasus, this is a dream case bagi lawyer (ini kasus impian untuk pengacara)," lanjut Hotman.

"Ini adalah kasus di dunia mana pun membuat lawyer jadi populer," tuturnya.

Ia juga menyebut kasus pembunuhan seorang istri di Amerika Serikat yang dimenangkan pengacara, hanya karena berhasil membuktikan sarung tangan pembunuh tak cocok dengan sang klien.

Setelah tiga hari lamanya berpikir hingga tak bisa tidur, Hotman akhirnya memilih menolak untuk menjadi pengacara Sambo maupun Putri Candrawathi.

"Sesudah tiga hari saya nggak bisa tidur, akhirnya saya putuskan gini."

"Dengan berat hati saya menolak menjadi pengacara Pak Sambo dan Bu PC," ungkap Hotman Paris.

Ia menyebut beberapa alasan yang menjadi pertimbangannya menolak tawaran tersebut.

Baca Juga: 'Maaf Kali Ini Saya Tidak Bisa!' Tolak Mentah-mentah Bela Ferdy Sambo, Hotman Paris Ungkap Alasannya Tak Mau Ikut Campur dalam Kasus Brigadir J

"Ada beberapa alasan. Yang pertama, mencegah konflik kepentingan, karena saya juga sebagai host di suatu acara TV di mana saya membahas kasus itu," ujarnya.

"Berarti harus netral, dan bahkan nanti di persidangan."

"Tapi yang kedua adalah karena sejak kasus itu mulai ada, sudah jutaan orang meminta saya untuk menjadi pengacara dari keluarga Brigadir J lah, Bharada E lah."

"Dan kebetulan memang saya lagi sibuk membuat program Hotman 911," beber Hotman Paris.

(*)