Hal itu lantaran Brigadir J tak terima dituduh berbuat tak pantas pada istri atasannya.
"Jadi waktu itu Bripka RR dan Bharada E mengantar makanan ke anak Ferdy Sambo yang sekolah di Taruna Nusantara. Saat mengantarkan, PC menelepon Bharada E dan meminta Bripka RR segera kembali ke rumah di Magelang," ujarnya.
Namun, saat sampai di rumah, Bripda RR tak melihat siapapun.
Erman mengatakan bahwa saat itu Bripka RR langsung mencari Putri lantaran sempat ditelepon untuk segera kembali.
Menurut pengakuan Bripka RR, Putri justru menanyakan keberadaan Brigadir J.
"Bripka RR kemudian tanya kepada Ibu PC. 'Ada apa Bu?'. Tapi Ibu tidak langsung menjawab, namun malahan bertanya, 'Joshua di mana', begitu," jelasnya.
"Karena Bripka RR hanya melongok lewat pintu dan tidak melihat jelas PC menangis atau tidak, yang jelas seperti sakit. Tapi pasti terbawalah oleh omongan Susi dan Kuat, bahwa PC menangis," terangnya.
Erman pun mengatakan bahwa saat itu Bripka RR melihat Kuat menghalangi Brigadir J untuk masuk ke kamar.
Namun, ia tak mengetahui penyebab Kuat melarang Brigadir J untuk masuk menemui Putri.
"RR kemudian melihat Yosua mau masuk lagi ke kamar ibu, tapi dihalangi oleh Kuat. Itu dilihat oleh RR, jadi Kuat menghalangi itu, enggak tahu penafsiran dari Kuat kenapa," sambungnya.
"Karena Kuat dan Josua sudah bertengkar, sehingga RR menjaga," kata Erman.