Find Us On Social Media :

Di Magelang, Bripka RR Ungkap Brigadir J Sempat Marah hingga Berseteru dengan Kuat Maruf, Ada Apa?

By Mahdiyah, Kamis, 8 September 2022 | 12:11 WIB

Foto Bripka RR

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Baru-baru ini, isu mengenai pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Brigadir J pada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi kembali mencuat.

Bahkan, hal itu diduga terjadi di Magelang, Jawa Tengah, sebelum rombongan istri Ferdy Sambo itu kembali ke Jakarta.

Ketua KOMNAS HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkap bahwa Putri mengaku jika pelecehan itu terjadi di Magelang.

Namun, ia sempat mengaku jika hal itu terjadi di Jakarta karena menuruti perintah sang suami, Ferdy Sambo.

Sedangkan, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengungkap bahwa hal itu diduga terjadi di Magelang.

"Terdapat dugaan kuat terjadi peristiwa kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J kepada Saudari PC di Magelang tanggal 7 Juli 2022," ungkap Beka Ulung dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, diketahui ART Ferdy Sambo, yakni Kuat Maruf yang juga menjadi tersangka sempat mengancam Brigadir J dengan pisau.

Bahkan, adegan saat Kuat melakukan pengancaman itu pun diperagakan dalam rekonstruksi kematian Brigadir J.

Namun, Bripka RR yang juga merupakan salah satu tersangka pun mengungkap bahwa Brigadir J dan Kuat sempat berseteru.

Sedangkan, dikutip Grid.ID dari WARTAKOTAlive.com pada Kamis (8/9/2022), Erman Umar, kuasa hukum Bripka RR mengatakan bahwa berdasarkan pengakuan kliennya, Brigadir J sempat marah pada Kuat.

Baca Juga: 'Kasus Impian Lawyer', Hotman Paris Galau 3 Hari hingga Tak Bisa Tidur Gegara Ditawari Jadi Kuasa Hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, sang Pengacara Bocorkan Alasan Tolak Bela Atasan Brigadir J

Hal itu lantaran Brigadir J tak terima dituduh berbuat tak pantas pada istri atasannya.

"Jadi waktu itu Bripka RR dan Bharada E mengantar makanan ke anak Ferdy Sambo yang sekolah di Taruna Nusantara. Saat mengantarkan, PC menelepon Bharada E dan meminta Bripka RR segera kembali ke rumah di Magelang," ujarnya.

Namun, saat sampai di rumah, Bripda RR tak melihat siapapun.

Erman mengatakan bahwa saat itu Bripka RR langsung mencari Putri lantaran sempat ditelepon untuk segera kembali.

Menurut pengakuan Bripka RR, Putri justru menanyakan keberadaan Brigadir J.

"Bripka RR kemudian tanya kepada Ibu PC. 'Ada apa Bu?'. Tapi Ibu tidak langsung menjawab, namun malahan bertanya, 'Joshua di mana', begitu," jelasnya.

"Karena Bripka RR hanya melongok lewat pintu dan tidak melihat jelas PC menangis atau tidak, yang jelas seperti sakit. Tapi pasti terbawalah oleh omongan Susi dan Kuat, bahwa PC menangis," terangnya.

Erman pun mengatakan bahwa saat itu Bripka RR melihat Kuat menghalangi Brigadir J untuk masuk ke kamar.

Namun, ia tak mengetahui penyebab Kuat melarang Brigadir J untuk masuk menemui Putri.

"RR kemudian melihat Yosua mau masuk lagi ke kamar ibu, tapi dihalangi oleh Kuat. Itu dilihat oleh RR, jadi Kuat menghalangi itu, enggak tahu penafsiran dari Kuat kenapa," sambungnya.

"Karena Kuat dan Josua sudah bertengkar, sehingga RR menjaga," kata Erman.

Baca Juga: Dapat Sanksi Hingga Pemberhentian Secara Tidak Hormat Karena Kasus Ferdi Sambo, Kombes Agus Nurpatria Ajukan Banding

Bripka RR pun juga sempat menanyakan pada kuat mengenai penyebab permasalahannya dengan Brigadir J.

"Kuat menjawab, 'Nah itu tadi. Karena Josua naik ke tangga, kemudian lari, saya bingung'. Begitu jawaban Kuat ke Bripka RR," jelasnya.

Tak hanya itu, Bripka RR juga sempat menanyakan pada Brigadir J dengan pertanyaan yang sama.

"Bripka RR tanya ke Josua, ada apa dan kenapa bersitegang dengan Kuat. Josua menjawab agak marah, 'Iya bang, saya enggak ngerti itu kenapa Om Kuat marah-marah ke saya', begitu jawaban Josua," kata Erman.

(*)