Find Us On Social Media :

Beri Tumpangan Kost, Tak Disangka Suami Ini Malah Pergoki Teman Satu Desa Berduaan dengan sang Istri di Kamar hingga Berujung Tragedi

By Annisa Marifah, Kamis, 8 September 2022 | 13:11 WIB

Ilustrasi perselingkuhan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID - Ada baiknya memang rumah tangga hanya diisi oleh keluarga inti saja.

Terkadang kehadiran orang luar, baik kerabat maupun sahabat akan membuat pernikahan berakhir berantakan.

Seperti halnya yang dialami oleh pria bernama Wu Jin ini.

Dilansir Grid.ID dari Eva.vn pada Kamis (8/9/2022), Wu Jin adalah pria yang berasal dari keluarga yang biasa aja.

Wu Jin berasal dari desa dan bekerja merantau ke Shanghai, China.

Karena hanya menjadi anak rantau, Wu Jin selalu hidup berhemat sebisa mungkin untuk menabung uang.

Wu Jin hanya menyewa kamar kecil di bangunan tua, ia tak menyalakan AC di musim panas dan jarang menggunakan penghangat di musim dingin.

Saat usianya cukup matang, Wu Jin pun mulai didesak keluarganya untuk segera menikah.

Saat pulang, ia pun berkenalan dengan seorang gadis melalui perantara biro jodoh.

Merasa menemukan kecocokan satu sama lain serta mendapat restu dari keluarga, Wu Jin dan wanita bermarga Wang ini pun menikah.

Setelah pernikahan, Wu Jin pun memilih pindah dan menyewa sebuah rumah susun dengan 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, dan dapur.

Baca Juga: Alyssa Daguise Singgung Soal Perselingkuhan Setelah Putus dari Al Ghazali, Anak Sulung Ahmad Dhani Malah Asik Party Rayakan Ulang Tahun Bareng Sahabat

Selama pernikahan ini, Wu Jin merasa bahagia, meski sedikit merasa boros karena membayar uang sewa yang cukup besar untuk rumah susun mereka.

Pada 2020, seorang pria bermarga Yang yang merupakan tetangga desanya baru saja diterima kerja di Shanghai.

Karena baru merantau, Yang yang asing dengan kondisi di Shanghai pun meminta Wu Jin untuk mencarikan kamar sewa untuknya.

Melihat potensi ini, Wu Jin pun menawarkan kamar kosong di rumah sewanya itu.

Ia merasa senang bahwa ada yang akan membantunya untuk membayar uang sewa.

Wu Jin tak menyadari bahwa keputusannya untuk mengajak Yang tinggal di rumah bersama sang istri akan menjadi keputusan yang ia sesali.

Kehidupan mereka bertiga pun dimulai, baik Wu Jin, Wang, dan Yang pun mulai saling berbagi.

Wang kerap memuji Yang sebagai sosok yang rajin dan pekerja keras.

Wu Jin pun merasa senang bahwa istrinya tak keberatan berbagi tempat dengan orang lain.

Pada Oktober 2020, tempat bekerja Wu Jin mendapat banyak pesanan hingga membuatnya harus bekerja ekstra.

Wu Jin jarang pulang dan lebih sering menghabiskan waktunya di perusahaan.

Sampai beberapa waktu setelahnya, pekerjaan Wu Jin pun selesai dan ia mengambil cuti beberapa hari.

Baca Juga: Tepis Tudingan Selingkuh, Terungkap Sule Sudah Saling Bermaaf-maafan dengan Riesca Rose

Wu Jin pun segera berlari pulang untuk menemui istrinya, tapi siapa sangka saat tiba di rumah, ia malah menemukan pemandangan yang membuatnya naik pitam.

Wu Jin menemukan sang istri tertidur dengan selimut, sementara Wang berdiri di kamar mereka sembari berdiri.

"Apa yang kalian berdua lakukan?" tanya Wu Jin curiga.

Wang pun menjawab bahwa tak terjadi apa-apa, ia hanya lelah sehingga meminta Yang mengambilkan air untuknya.

Wu Jin pun tak percaya dengan alasan ini dan segera mengambil kapak dan tali dari luar dan mengikat istri dan teman satu desanya itu.

Beberapa kali Wu Jin memukul Yang hingga kaki dan tangan temannya itu patah.

Ia pun menginterogasi mereka selama berjam-jam, sembari berlalu lalang gelisah.

Beberapa jam setelahnya Wang pun mengiba bahwa ia ingin pergi ke kamar mandi,

Saat Wu Jin membuka pintu, Wang segera menendang sang suami dan keluar meminta tolong ke penjaga gedung.

Penjaga gedung pun memanggil polisi dan meringkus Wu Jin, pria itu kemudian dituduh atas sengaja menyebabkan cedera.

Kejaksaan Rakyat Shanghai pun setuju untuk menjatuhkan hukuman 3 tahun penjara atas perbuatannya.

Baca Juga: Kembali Rujuk dengan Mantan Istri, Pria Ini Malah Temukan Fakta Pahit Setelah 4 Tahun Menikah, Tak Disangka Bongkar Perselingkuh Lewat Chat Mesum

 

(*)