Sejak saat itu, Shireen sadar bahwa orang yang istimewa yang akan dipilih Allah untuk berangkat haji.
"Justru itu yang bikin aku mikir ketika diundang kayak emang manusia itu ngga ada apa-apanya ya, kalau punya uang pun kalau Allah nggak izinkan enggak berangkat."
"Jadi merasa sebegininya ya susahnya berangkat haji," jelas Shireen.
Sampai di Mekkah dan diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah haji, Shireen merasa dosanya terlalu banyak.
"Pas nyampe sana tuh kaya ngerasa kayak ya Allah dosa gue banyak banget," ujar Shireen.
Menurutnya, pengalaman haji tidak bisa tergantikan dengan liburan ke luar negeri lainnya.
Shireen dan Wisnu sangat menikmati mejalankan ibadah hajinya.
Hingga Shireen bertanya-tanya kapan dirinya diberi kesempatan untuk melakukan haji kedua.
"Menurut aku pengalaman haji itu nggak bisa tergantikan ke elo mau ke luar negeri mana pun."
"Kaya pas nyampe belum pulang kaya besok pulang nih, duh kapan ya bisa kesini lagi untuk haji, kapan ya Allah bisa undang saya lagi," ungkap Shireen.
Mendengar cerita dari Shireen, Titi tampak terlihat dirinya terharu.