Mendengar hal tersebut, Hotman Paris langsung meminta kepada Kapolda Medan untuk segera menanggapi kasus tersebut.
"Bapak Kapolda Medan, tolong kasus ini.
Sampai hari ini belum ada tersangka, yang dibikin terlapor hanya pegawai tata usaha dan tukang sapu, sedangkan pimpinan sekolah dan kepala sekolah belum disentuh," ucap Hotman Paris.
Bahkan di hari yang sama, Hotman Paris kembali mengunggah video di mana dirinya mengaku sampai hampir menangis melihat kondisi korban.
"Tadi anak kecil itu masih umur 10 tahun, saya melihat sendiri wajahnya sangat cantik.
Katanya dia dicekoki obat diduga obat bius lalu dibawa ke gudang untuk digilir.
Sekali lagi saya tidak menyebutkan nama sekolah agar benar-benar fair, tapi ini benar-benar serius," beber Hotman Paris.
"Dan anak itu masih 10 tahun, sangat cantik dan masih sangat innocent (polos).
ita berdosa kalo kita tidak benar-benar teliti dari awal, kita berdosa bangsa ini kalo tidak dengan teliti menyelidiki apakah benar oknum terlibat dalam pemerkosaan yang katanya tidak hanya sekali.
Salam dari Hotman Paris, saya mau menangis tapi saya tidak mau menangis di mal," tambah Hotman Paris.
(*)