Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Apakah kamu tahu sebuah benda bernama Kompas?
Saat manusia melakukan perjalanan, tentu membutuhkan petunjuk arah.
Bukan hanya dari peta, kita juga bisa menggunakan kompas.
Mengutip laman Kompas.com, adapun kompas adalah alat navigasi atau penunjuk arah.
Bentuk alat ini sederhana, yakni dengan memanfaatkan medan magnet Bumi untuk menunjukkan arah utara.
Di kompas, ada sebuah jarum magnet yang bebas, misalnya diletakkan di atas permukaan air.
Itu akan berputar dan ujungnya akan menunjuk ke arah utara Bumi.
Hal tersebut terjadi karena magnet Bumi yang memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan Sesuai Teks 'Cara Merawat Kelinci', Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 2
Jarum magnet akan selalu sejajar dengan kedua kutub magnet tersebut.
Ujung jarum akan selalu menunjuk ke arah utara karena daya magnet dari kutub utara Bumi.
Lantas, sejak kapan kompas ditemukan?
Kompas ditemukan pertama kali oleh penduduk China kuno sejak tahun 247 sebelum masehi.
Akan tetapi, kompas baru mulai digunakan sebagai alat navigasi oleh China dan Eropa pada abad ke-11.
Ternyata kompas magnet ini digunakan pada berbagai kendaraan, seperti pesawat udara, kapal, bahkan kendaraan darat.
Kali ini, siswa kelas 6 SD/MI akan belajar tema wirausaha, subtema 1 tentang kerja keras berbuah kesuksesan.
Materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), yaitu magnet di halaman 109.
Berikut kunci jawaban tentang cara kerja kompas.
Baca Juga: Mempelajari Berbagai Manfaat Telur Ayam, Bisa Menyehatkan Otak, Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 2
Dilansir Grid.ID dari Bobo.id, sifat magnet adalah saling tarik-menarik dan tolak-menolak.
Magnet saling tarik-menarik jika kutub yang didekatkan saling berlawanan, yaitu kutub utara dan kutub selatan.
Namun, akan saling tolak-menolak jika yang didekatkan adalah kutub sejenis.
Misalnya, misal kutub utara dengan kutub utara atau kutub selatan dengan kutub selatan.
Nah, kompas bisa bekerja sebagai penunjuk arah karena bagian ujung jarum kompas yang berwarna merah ditarik oleh magnet bumi (geomagnetik).
Hal itu karena bumi bertindak seperti magnet yang berbentuk batang raksasa.
Kedua ujungnya adalah kutub magnet, kutub utara ada di Arktik, yaitu kutub utara bumi.
Kemudian, kutub selatan ada di Antartika, yaitu kutub selatan bumi.
Oleh karena itu, bagian utara magnet yang berwarna merah jika berputar berarti sedang ditarik ke arah kutub utara bumi.
Kesimpulannya, bagian itu adalah kutub selatan magnet, karena sifat tarik-menarik pada magnet yang punya kutub berbeda.
Medan magnet bumi sebenarnya cukup lemah dibandingkan gaya gravitasi dan gesekan bumi.
Supaya kompas dapat menunjukkan sifat magnetnya, magnet pada kompas harus berbentuk jarum.
Sehingga gravitasi menjadi lebih kecil dan dipasang pada bantalan tanpa gesekan.
Jadi hambatan gesekan dapat dikecilkan dan meningkatkan gaya magnet.
Itulah penjelasan tentang cara kerja kompas untuk siswa kelas 6 SD/MI.
Disclaimer bahwa penjelasan dan kunci jawaban di atas bisa digunakan oleh orangtua atau pemimbing saat mendampingi anak belajar.
(*)