Usai Ratu Elizabeth II meninggal, tahta dari penguasa Kerajaan Inggris itu akan berpindah tangan pada sang putra, Pangeran Charles.
Naik tahta jadi raja baru Inggris, Pangeran Charles mengungkapkan bahwa Ratu Elizabeth II merupakan penguasa yang disayangi serta ibu yang sangat dicintai dan akan dirindukan di seluruh dunia.
Tak hanya itu, Pangeran Charles memberikan pernyataan lengkap usai naik tahta jadi Raja Charles III setelah 70 tahun ibunya berkuasa yang dikeluarkan oleh Istana buckingham.
"Kematian ibunda tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya."
"Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, kerajaan, dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia."
"Selama masa berkabung dan perubahan ini, saya dan keluarga saya akan dihibur dan ditopang oleh pengetahuan kami tentang rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam di mana ratu dipegang secara luas."
Melansir dari Kompas.com, Ratu Elizabeth II naik takhta pada usia 25, ia berhasil mengarahkan monarki melalui dekade perubahan yang bergejolak.
Sang Ratu naik takhta pada tahun 1952 dan menyaksikan perubahan sosial yang sangat besar.
(*)