Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Ratu Elizabeth meninggal ternyata tanpa Pangeran Charles maupun William yang berada disampingnya.
Lalu di mana Pangeran Charles dan William berada saat Ratu Elizabeth II meninggal?
Terungkap posisi Pangeran Charles dan William saat Ratu Elizabeth II sekarat.
Kabar duka kini sedang menyelimuti hati keluarga Kerajaan Inggris.
Bagaimana tidak, Ratu Elizabeth II dinyatakan meninggal dunia.
Melansir dari Kompas.com, Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat.
Ratu yang bertahta di Kerajaan Inggris itu meninggal dunia dalam usia 96 tahun.
Dalam setahun terakhir ini, Ratu Elizabeth II sudah dirundung masalah kesehatan dan sudah bolak-balik masuk rumah sakit sejak Oktober 2021.
Ternyata di detik-detik terakhir Ratu Elizabeth II meninggal, mertua mendiang Putri Diana itu tidak didampingi Pangeran Charles serta William.
Lalu di mana Pangeran Charles dan William berada saat Ratu Elizabeth II sekarat?
Melansir dari miror.co.uk, Ratu Elizabeth II dinyatakan meninggal sebelum anak-anak dan cucu-cucunya tiba di Balmoral pada Kamis sore (8/9/2022).
Perdana Menteri Liz Truss memberitahukan ke publik soal kematian Ratu Elizabeth II pada pukul 16.30.
Menurut juru bicara resminya, ternyata waktu itu merupakan dua jam sebelum istana membagikan pernyataan soal kematian Ratu Elizabeth II ke publik.
Sedangkan posisi Pangeran William mendarat pada oujul 15.50 di Bandara Aberdeen.
Setelah itu, Pangeran William bersama Andrew serta Edward dan Sophie tiba di Kastil Barmoral tepat setelah pukul 17.00.
Kedatangan Pangeran William itu selang 30 menit setelah Perdana Menteri Lizz Truss menerima kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II.
Lalu pada pukul 18.30, Istana Buckingham merilis pernyataan untuk mengkonfirmasi kematian Ratu Elizabeth II.
Bunyi surat pernyataan dari Istana Buckingham itu berisi 'Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini. Raja dan Permaisuri akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok.'
Usai Ratu Elizabeth II meninggal, tahta dari penguasa Kerajaan Inggris itu akan berpindah tangan pada sang putra, Pangeran Charles.
Naik tahta jadi raja baru Inggris, Pangeran Charles mengungkapkan bahwa Ratu Elizabeth II merupakan penguasa yang disayangi serta ibu yang sangat dicintai dan akan dirindukan di seluruh dunia.
Tak hanya itu, Pangeran Charles memberikan pernyataan lengkap usai naik tahta jadi Raja Charles III setelah 70 tahun ibunya berkuasa yang dikeluarkan oleh Istana buckingham.
"Kematian ibunda tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya."
"Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, kerajaan, dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia."
"Selama masa berkabung dan perubahan ini, saya dan keluarga saya akan dihibur dan ditopang oleh pengetahuan kami tentang rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam di mana ratu dipegang secara luas."
Melansir dari Kompas.com, Ratu Elizabeth II naik takhta pada usia 25, ia berhasil mengarahkan monarki melalui dekade perubahan yang bergejolak.
Sang Ratu naik takhta pada tahun 1952 dan menyaksikan perubahan sosial yang sangat besar.
(*)