"Namun setelah tanggal 25 sudah tidak berita lagi," imbuhnya.
Kombes Bagyo menuturkan Iwan diadukan atas dugaan penyelewengan aset pemerintah.
Namun pihaknya saat ini sedang melakukan pendalaman dan mencari bukti-bukti atas aduan tersebut.
"Panggilan Iwan baru sekali. Kalau sebelum tanggal 25 kami sering melakukan komunikasi.
Kami mengirimkan surat klarifikasi untuk meminta penjelasan. Setelah itu sudah tidak ada," tutur dia.
Terkait kaburnya Iwan, Lanjutnya, pihak keluarga telah membuat laporan di Polrestabes Semarang.
Pihak keluarga sudah diperiksa dan menanyakan keberadaan Iwan.
"Keluarganya menyatakan tidak tahu kemana perginya. Katanya ada acara.
Setelah acara tidak balik-balik," jelasnya.
Meski iwan pergi dan tidak memenuhi panggilan, pihaknya tetap akan memanggil pihak lainnya.
Ada beberapa orang yang akan diperiksa sesuai aduan tersebut.