"Terus waktu itu aku juga jarang minum, ya pokoknya minum seadanya aja lah, karena biar nggak pipis kan lagi jalanan atau di mana gitu," jelasnya.
Lantaran merasa sering pingsan, kemudian Acha Septriasa memutuskan untuk periksa ke rumah sakit.
Acha Septriasa juga mengaku sering sakit pada perut bagian kiri.
"Setiap syuting masuk rumah sakit, selalu ngeluh sakit sebelah kiri, akhirnya dicek apa penyebabnya."
"Pas USG loh kiri ini ada, loh kanan kok nggak ada, akhirnya masuk CT scan, dicari emang yang sebelah kanan nggak ada, kosong, terus dinyatakan lah kalau aku dari kecil," ucap Acha Septriasa.
Menurut Acha Septriasa, sedari kecil orang tuanya pun tak mengetahui hal tersebut.
Perempuan kelahiran 1989 itu menyebut alat zaman dulu belum secanggih sekarang.
"Nggak tahu sih, mungkin dulu nggak sedetail itu ya ngeceknya," kata Acha.
Ia pun membeberkan gejala apa saja yang dialami.
"Rasanya gampang capek, terus selalu ngeluh sakit di sebelah kiri, kan emang itu yang bekerja cuma satu," ucap Acha Septriasa.
Sebagai seorang ibu yang melahirkan Acha Septriasa, Rita Emza merasa bersalah melihat kondisi sang anak saat itu.
"Merasa salah ya, tapi saya juga bingung kenapa kok bisa gitu ya, kenapa dulu waktu lahir nggak diperiksa semuanya," tutur Riza Emza.
Pasalnya dulu saat Rita Emza cek kandungan kehamilan Acha Septriasa, dokter pun mengatakan baik-baik saja.
(*)