"Demi Allah saya bersaksi telah terjadi pada gurunda KH Arifin Ilham, tidak lama setelah wafat terjadi maksiat yang dilakukan orang dalam," lanjutnya.
"Di antaranya perbuatan zina (hukumnya mati dirajam), memfitnah keluarga ulama lainnya, dan banyak menyia-nyiakan amanah, saya sudah buka orangnya depan ulama-ulama," sambung dia.
Dirinya juga mengungkap bahwa Alvin Faiz langsung diangkat sebagai pemimpin Azzikra usai almarhum Eteng meninggal dunia.
"Hari ini ayahanda Eteng rahimahullah baru wafat tadi pagi, beliau banyak meninggalkan pesan dan amanah salah satu penggabungan Azzikra. Jenazah juga belum dimakamkan tiba-tiba @alvin_411 jadi Ketua Pembina Yayasan Azzikra?" tulisnya.
Sedangkan, dikutip Grid.ID dari TribunSumsel.com pada Jumat (9/9/2022), Hanny bahkan terang-terangan menyebut jika suami Henny itu belum pantas menjadi pemimpin pondok pesantren peninggalan sang ayah.
"Saya adalah donatur dan jamaah @kh_m_arifin_ilham, Demi Allah, saya bersaksi @Alvin_411 BELUM PANTAS dan BELUM LAYAK memimpin Azzikra!" tulisnya.
"MANA AUDIT MASA KEPEMIMPINAN ALVIN? Secara UU 16 TAHUN 2021, YAYASAN AZZIKRA HARUS DIAUDIT!" tulisnya.
Tak hanya itu saja, Hanny pun juga mengungkap masalah yang dialami Larissa Chou, mantan istri Alvin Faiz.
Ia mengungkap bahwa sebagai suami, Alvin Faiz tidak mengajari Larissa untuk mengaji.
Padahal, Larissa adalah seorang mualaf.
"6 tahun tinggal di Azzikra @larissachou tidak diajari ngaji, jangankan ngaji Iqro saja tidak!" sambungnya.
"SAMPAI KAPAN KEZALIMAN INI TERUS DIDIAMKAN! KEJI KEJAM JIKA PERBUATAN KITA MENYIKSA @KH ARIFIN ILHAM dan Pak Eteng di Alam Kuburnya," lanjutnya.
"Jika amanat diserahkan bukan pada ahlinya maka tunggulah kehancuran tiba!" pungkasnya.
(*)