Raja mengembangkan hubungan kerja yang erat dengan Perdana Menteri masa itu, Winston Churchill, karena sebagian besar Eropa jatuh ke tangan Nazi Jerman.
Pengalamanan bertugas di Angkatan Laut selama Perang Dunia Pertama menjadikannya Raja George VI sangat ingin mengunjungi pasukannya.
Dia pergi ke Prancis pada tahun 1939 untuk memeriksa Pasukan Ekspedisi Inggris, dan ke Afrika Utara pada tahun 1943.
Pada bulan Juni 1944, Raja mengunjungi Angkatan Daratnya di pantai Normandia 10 hari setelah D-Day.
Kemudian pada tahun itu ia juga mengunjungi pasukan di Italia dan Low Countries.
Pada tahun 1947, Raja melakukan tur besar ke Afrika Selatan, ditemani oleh Ratu dan putri mereka, Putri Elizabeth dan Putri Margaret.
Itu merupakan pertama kalinya seorang raja melakukan tur bersama keluarga.
Ketika India dan Pakistan merdeka pada tahun 1947, George tidak lagi menjadi Kaisar India, namun ia tetap diakui sebagai Kepala Persemakmuran.
Pada tahun 1948, tampaknya Inggris telah mengatasi kesulitan terburuk tahun-tahun pascaperang.
Ketegangan Perang Dunia Kedua dan ketegangan periode pasca-perang telah berdampak pada kesehatan Raja.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Ini Dia Sosok Ganteng Raja George VI, Ayah Ratu Elizabert II, Terjun Langsung Dalam Perang Dunia I,
(*)