Puncaknya adalah pada saat malam sebelum bekerja Qiu berdandan menor, saat Tu bertanya istrinya hanya menyebut bahwa ia pergi bekerja.
Tu yang tak percaya diam-diam mengikuti sang istri dari belakang.
Tak disangka, Qiu memang benar pergi ke pabrik tapi Tu melihat pemandangan mengesalkan saat istrinya bermesran dengan rekan kerjanya.
Tak hanya itu saja Qiu juga pergi ke semak-semak di samping pabrik dengan rekan kerjanya.
Tu pun segera menghadang keduanya dan memua Qiu dan pria bermarga Zhang itu kaget.
Qiu beralasan bahwa ia dan rekan kerjanya baru saja bertemu tanpa menyadari bahwa Tu telah melihat segalanya.
Meski begitu, Tu mencoba menahan diri karena tak sempat memergoki istrinya berhubungan seksual dengan lelaki itu.
Tu pun mencoba memaafkan istrinya dan berharap agar Qiu mau bertaubat dan tak selingkuh.
Tapi siapa sangka, Qiu tak kapok karena merasa aksinya selingkuh tak ketahuan.
Qiu terus menjalin hubungan dengan Zhang dan kembali berhubungan seksual di semak-semak samping pabrik.
Tu yang naik pitam saat mengikuti istrinya pun menyeret batang besi di pinggir jalan dan langsung memukulnya ke kepala Zhang.