Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID — Hati siapa yang tak hancur jika kepercayaannya dikhianati.
Suami ini bermarga Tu ini juga remuk hatinya saat tahu sang istri main serong dengan pria lain.
Dilansir Grid.ID dari Eva.vn pada Sabtu (10/9/2022), awalnya Tu mengenal Qiu melalui biro jodoh.
Kedua keluarga merasa cocok, Tu dan Qiu pun kemudian menikah.
Tu dan Qiu pun memutuskan pindah ke kota Yangzhou, Jiangsu, Tiongkok setelah keduanya menikah.
Keduanya pun sama-sama bekerja sebagai burub pabrik tapi di tempat dan shift yang berbeda.
Karena hal inilah secara perlahan hubungan Tu dan Qiu pun perlahan mulai menjauh karena jarang menghabiskan waktu bersama.
Saat Tu pulang kerja, Qiu justru berangkat, begitu pula sebaliknya.
Meski begitu Tu mencoba bersabar karena ia sadar harus memenuhi kebutuhan keluarga, setidaknya ia bisa melihat sang istri saat pulang kerja sudah cukup baginya.
Hingga Tu mulai menyadari bahwa Qiu merubah penampilannya.
Saat ini Qiu jadi suka tampil modis dan kerap berdandan padahal selama ini istrinya adalah gadis yang sederhana.
Puncaknya adalah pada saat malam sebelum bekerja Qiu berdandan menor, saat Tu bertanya istrinya hanya menyebut bahwa ia pergi bekerja.
Tu yang tak percaya diam-diam mengikuti sang istri dari belakang.
Tak disangka, Qiu memang benar pergi ke pabrik tapi Tu melihat pemandangan mengesalkan saat istrinya bermesran dengan rekan kerjanya.
Tak hanya itu saja Qiu juga pergi ke semak-semak di samping pabrik dengan rekan kerjanya.
Tu pun segera menghadang keduanya dan memua Qiu dan pria bermarga Zhang itu kaget.
Qiu beralasan bahwa ia dan rekan kerjanya baru saja bertemu tanpa menyadari bahwa Tu telah melihat segalanya.
Meski begitu, Tu mencoba menahan diri karena tak sempat memergoki istrinya berhubungan seksual dengan lelaki itu.
Tu pun mencoba memaafkan istrinya dan berharap agar Qiu mau bertaubat dan tak selingkuh.
Tapi siapa sangka, Qiu tak kapok karena merasa aksinya selingkuh tak ketahuan.
Qiu terus menjalin hubungan dengan Zhang dan kembali berhubungan seksual di semak-semak samping pabrik.
Tu yang naik pitam saat mengikuti istrinya pun menyeret batang besi di pinggir jalan dan langsung memukulnya ke kepala Zhang.
Qiu pun langsung menjerit dan membuat Tu segera ditangkap.
Sayangnya, Zhang tak tertolong nyawanya dan ia meninggal dunia karena kehabisan darah akibat pukulan Tu.
Zhang pun dihukum 8 tahun penjara karena penyerangan yang menyebabkan kematian.
(*)