Saat itu, ia bergabung dengan Layanan Teritorial Pembantu sebagai bawahan pada masa Perang Dunia II.
Sebelum mengabdi untuk negara, ternyata Ratu Elizabeth II sempat mendapat pertentangan dari kedua orangtuanya, yakni Raja George VI dan Ratu Elizabeth.
Bahkan, butuh waktu sekitar setahun untuk meyakinkan kedua orangtuanya.
Sampai akhirnya, pada usia 19 tahun, Ratu Elizabeth II diizinkan untuk bergabung dengan Layanan Teritorial Pembantu pada 1945.
Laman Biography.com menjelaskan bahwa sang ratu tercatat dengan nomor registrasi 230873 atas nama Elizabeth Windsor.
Anggota Layanan Teritorial Pembantu bisa menangani semuanya, mulai senjata antiserangan udara, sopir, hingga mekanik.
Namun, Ratu Elizabeth ternyata lebih memilih menjadi seorang mekanik dan pengemudi.
Kemudian, pada puncak perang, ia telah menyelesaikan kursusnya di Pusat Pelatihan Mekanik No.1 ATS dan lulus sebagai pengemudi yang sepenuhnya memenuhi syarat.
Saat pelatihan, Ratu Elizabeth II bukan hanya mengemudi, ia juga diajarkan bagaimana cara membaca peta dan memperbaiki mesin.
Hobinya pada dunia otomotif itu terus diasah semasa hidupnya dengan mengajari anak dan cucunya menyetir.
Bahkan, ratu bernama lengkap Elizabeth Alexandra Mary itu juga memiliki koleksi mobil berkelas seperti Land Rover, Daimler, Rolls-Royce, Jaguar, sampai Aston Martin.
Itulah sisi menarik Ratu Elizabeth II yang jarang orang tahu.
(*)