Laporan Wartawan Grid.ID, Virgilery Levana
Grid.ID - Medina Zein hari ini, Senin, (12/9/2022) kembali menjalani kasus pengancaman dan juga pencemaran nama baik yang dilayangkan kepadanya.
Sebelumnya, Medina Zein pernah diberitakan bahwa dirinya didiagnosis memiliki gangguan kesehatan mental.
Namun, Medina menjelaskan bahwa dirinya sudah mengidap masalah kesehatan mental yaitu depresi sejak tahun 2017.
"(Sejak) 2017," ujar Medina Zein di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (12/9/2022).
Kemudian, Medina menjelaskan bahwa pada tahun 2020 awal akhirnya ia didiagnosis mengidap gangguan kesehatan mental, bipolar.
"Iya (2020 awal), saya didiagnosis bipolar," lanjutnya.
Semenjak saat itu, Medina mulai mengonsumsi banyak obat yang menurutnya dapat memengaruhi daya pikirnya.
Bahkan Medina mengatakan dirinya pernah sampai mengalami halusinasi akibat gangguan kesehatan mentalnya tersebut.
"Banyak (obatnya). Iya (pengaruhi daya pikir). Pernah sampai halusinasi," jelasnya.
Hingga saat ini, Medina mengakui bahwa masih terus mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter kejiwaan.
Di dalam lapas Medina juga masih terus mengonsumsi obat untuk mencegah gangguan kesehatan mental nya kambuh.
"(Diberikan) Oleh dokter kejiwaan dan sempat dirawat di rumah sakit jiwa."
"(Obat) Diberikan, dari kepolisian dibawa ke Kramat Jati, kalau di rutan ada dokternya," imbuhnya.
Meski begitu, Medina mengakui bahwa selain obat dirinya juga terbantu dengan kehadiran teman-temannya yang ikut menenangkan.
"Ada (yang menenangkan). Teman-teman saja," tutupnya.
(*)