Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Synchronize Fest 2022 akan kembali digelar secara offline pada tanggal 7, 8, 9 Oktober 2022 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta.
Mengusung tema 'Lokal Lebih Vokal', Synchronize Fest 2022 menghadirkan lebih dari 100 penampil.
Tak hanya menghadirkan konser musik, ada sederet program atau acara yang bisa dinikmati penonton atau pengunjung di sana.
Pihak penyelenggara Synchronize Fest 2022 sadar bahwa acara yang besar akan menghadirkan pengunjung yang besar pula.
Pergerakan massa pengunjung yang besar akhirnya memiliki potensi terhadap dampak lingkungan di sekitar.
Misalnya tumpukan sampah, penggunaan energi, polusi udara, dan dampak lainnya yang perlu disikapi guna menjaga kelestarian ruang hidup bersama.
Karena kesadaran ini, pihak Synchronize Fest 2022 berinisiatif untuk melakukan gerakan sosial dan peduli lingkungan atas dampak lingkungan yang ditimbulkan festival ini.
Pihak Synchronize Fest 2022 pun mengajak seluruh pihak, mulai dari penyelenggara, sponsorship, penampil, vendor, hingga pengunjung untuk ikut berpartisipasi melakukan kampanye #GreenMovement.
Salah satunya adalah dengan membawa botol minum atau tumbler sendiri dalam festival ini.
"Mungkin jarang sekali sebuah festival memperbolehkan membawa tumber ke dalam festival, karena biasanya selalu terbentur dengan regulasi," kata Aldina Karina, Director of Communication Synchronize Fest, Rabu (14/9/2022).
"Tapi justru di Synchronize Fest meng-encourage orang-orang untuk membawa tumbler sendiri," jelasnya.
Tak hanya itu, pihak Synchronize Fest 2022 juga akan menyediakan refill station atau tempat untuk isi ulang air minum.
Air minum yang disediakan merupakan air dari tanah yang telah disaring hingga layak minum sesuai standar yang diberlakukan Kemenkes RI.
"Kita juga menyediakan refill station yang diambil langsung dari air tanah menggunakan teknologi yang paling mutakhir untuk melakukan filtrasi terhadap air, sehingga air yang diminum itu aman dan sesuai dengan standar kesehatan Kemenkes. Jadi ada sertifikasinya," lanjut Aldila.
Selain gerakan Bring Your Own Tumbler, masih ada tiga pilar Green Movement yang diinisiasikan Synchronize Fest, di antaranya:
- Internal Change Behavior, yakni mengurangi dengan signifikan penggunaan kemasan sekali pakai untuk makanan dan minuman bagi seluruh panitia dan mengkampanyekan ke seluruh partisipan festival.
- Waste Management, seperti menyediakan wadah sampah terpilah dan mengolah sampah organik yang dihasilkan dari festival menjadi kompos.
- Bike to Synchronize Fest, yaitu mengundang pengunjung untuk menggunakan sepeda atau transportasi publik ketika hadir menuju lokasi festival, serta menyediakan lokasi parkir yang aman, layak, dan nyaman bagi pesepeda yang hadir.
"Keempatnya adalah langkah sederhana, langkah kecil yang sebenarnya kalau dilakukan bersama-sama itu akan berdampak besar."
"Memang ini baru langkah awareness, tapi ada beberapa hal yang dapat dirasakan secara nyata," pungkas Aldila.
(*)