Fungsinya untuk menyimpan makanan saat sedang dicampur dengan enzim pencernaan.
Kemudian, enzim ini melanjutkan proses memecah makanan menjadi bentuk yang dapat digunakan.
Kalau makanan sudah diproses, sisanya kemudian dilepaskan ke usus.
4. Usus halus
Usus halus merupakan tabung berotot sepanjang 22 kaki atau sekitar 8,25 meter yang berfungsi memecah makanan menggunakan enzim yang dilepaskan oleh pankreas dan empedu dari hati.
Usus ini menjadi tempat penyerapan sari makanan dan tempat terjadinya proses pencernaan yang paling panjang.
Di usus halus terdiri atas tiga bagian, yakni usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerap (ileum).
5. Usus besar
Usus besar atau kolon terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kolon naik, kolon mendatar, dan kolon menurun.
Pada usus besar terdapat bagian yang bernama umbai cacing, yakni bagian yang berisi sel darah putih.
Sel darah putih ini sangat penting untuk tubuh karena berperan dalam memberikan imunitas bagi tubuh.
Usus besar ini berfungsi untuk menyerap cairan dari sisa makanan yang sudah diserap oleh usus halus.
6. Anus
Setelah dari usus besar, makanan hanya menyisakan sisa-sisa saja.
Sisa makanan yang sudah diserap oleh sistem pencernaan akan dikeluarkan melalui anus, berupa kotoran atau feses.
Nah, proses ini disebut juga sebagai buang air besar atau BAB.
Itulah proses perjalanan makanan dari rongga mulut sampai anus.
(*)