Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Makanan merupakan salah satu hal yang dibuthkan makhluk hidup.
Nantinya, makanan ini akan diuraikan di dalam sistem pencernaan.
Adapun sistem pencernaan pada tubuh manusia berfungsi untuk menghancurkan makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Di dalam buku tematik kelas 5 SD tema 3, siswa akan belajar membuat diagram alur perjalanan makanan dari rongga mulut hingga keluar melalui anus.
Berikut Grid.ID sudah melasirnya dari Bobo.id dan Kompas.com, proses perjalanan makanan dari rongga mulut sampai anus manusia.
1. Mulut
Mulut berfungsi untuk mengunyah makanan.
Proses ini dilakukan oleh gigi yang terdiri dari tiga jenis, yakni gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham.
Selain gigi, di mulut juga ada lidah dan kelenjar air liur.
Adapun lidah berfungsi untuk membantu menggerakkan makanan yang ada di dalam mulut.
Sementara itu, kelenjar air liur berfungsi untuk membantu makanan agar bisa ditelan dan membuat kita bisa merasakan rasa dari makanan.
Beberapa bagian tersebut membuat proses pencernaan dapat terjadi secara mekanik dan kimiawi.
2. Kerongkongan
Bagian ini terletak di tenggorokan dekat trakea.
Kerongkongan akan menerima makanan dari mulut saat proses menelan.
Ada bagian epiglotis yang merupakan lipatan kecil di tenggorokan saat seseorang menelan untuk mencegah kejadian tersedak (ketika makanan masuk ke tenggorokan).
Nantinya, ada serangkaian kontraksi otot di dalam kerongkongan yang disebut peristaltik untuk mengantarkan makanan untuk menuju ke perut.
Namun, otot mirip cincin di bagian bawah kerongkongan yang disebut sfingter esofagus bagian bawah, harus rileks terlebih dahulu untuk membiarkan makanan masuk.
3. Lambung
Lambung merupakan organ berongga yang terletak di sebelah kiri rongga perut.
Lambung juga sering disebut kantung nasi.
Fungsinya untuk menyimpan makanan saat sedang dicampur dengan enzim pencernaan.
Kemudian, enzim ini melanjutkan proses memecah makanan menjadi bentuk yang dapat digunakan.
Kalau makanan sudah diproses, sisanya kemudian dilepaskan ke usus.
4. Usus halus
Usus halus merupakan tabung berotot sepanjang 22 kaki atau sekitar 8,25 meter yang berfungsi memecah makanan menggunakan enzim yang dilepaskan oleh pankreas dan empedu dari hati.
Usus ini menjadi tempat penyerapan sari makanan dan tempat terjadinya proses pencernaan yang paling panjang.
Di usus halus terdiri atas tiga bagian, yakni usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerap (ileum).
5. Usus besar
Usus besar atau kolon terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kolon naik, kolon mendatar, dan kolon menurun.
Pada usus besar terdapat bagian yang bernama umbai cacing, yakni bagian yang berisi sel darah putih.
Sel darah putih ini sangat penting untuk tubuh karena berperan dalam memberikan imunitas bagi tubuh.
Usus besar ini berfungsi untuk menyerap cairan dari sisa makanan yang sudah diserap oleh usus halus.
6. Anus
Setelah dari usus besar, makanan hanya menyisakan sisa-sisa saja.
Sisa makanan yang sudah diserap oleh sistem pencernaan akan dikeluarkan melalui anus, berupa kotoran atau feses.
Nah, proses ini disebut juga sebagai buang air besar atau BAB.
Itulah proses perjalanan makanan dari rongga mulut sampai anus.
(*)