Grid.ID - Sosok wanita cantik bernama Joanna Palani sempat jadi buah bibir.
Hal ini lantaran dirinya jadi target incaran ISIS usai tegabung dalam anggota militer yang ikut berperang melawan ISIS.
Dilansir dari allthatsinteresting.com pada Senin (24/6/2019), bukan tanpa alasan jika Joanna terjun ke dunia militer.
Sebab, banyak warga Kurdi dan Peshmerga menjadi milisi untuk ramai-ramai berperang melawan ISIS.
Wanita berusia 23 tahun blasteran Kurdi-Denmark ini pun rela meninggalkan bangku perkuliahan dan terjun langsung ke medan laga bertempur melawan ISIS.
Soal keahlian, jangan pernah menganggap remeh Joanna Palani.
Karenanya nyatanya, Joanna Palani merupakan sniper berdarah dingin.
Senapan andalan wanita cantik ini adalah senapan penembak runduk SVD Dragunov dan senapan serbu Kalashnikov.
Bermodalkan dua senjata tersebut, Joanna Palani dilaporkan berhasil membantai 100 orang milisi ISIS.
Berkat kemampuannya sebagai seorang sniper, Batalion YPG yang merupakan Angkatan Bersenjata Pemerintah Regional Kurdistan kesatuan di mana Joanna bertugas memberikan apresiasi luar biasa kepadanya.
Ternyata kemampuan Joanna dalam berperang ia dapat secara otodidak.
Baca Juga: Kesaksian Rekan Razan al-Najjar Saat Ditembak Sniper Israel, Menangis dan Ucapkan Kata Terkahir