Saat itu IS memamerkan kemampuannya mengubah daun menjadi uang hingga mengeluarkan keris dari kuburan.
Terpesona dengan aksi IS, Mashadi dan temannya menyerahkan motor serta ponsel mereka.
Mashadi mengaku baru pertama kali mengenakan trik mengubah daun menjadi uang ini ke korban ini.
Karena penipuan IS, korban rugi hingga Rp 26 juta.
"Cuma ini aja," kata IS kepada wartawan di Polsek Neglasari Kota Tangerang, Selasa.
IS juga menyebut bahwa trik penipuan ini ia pelajari secara otodidak.
"Inisiatif sendiri. Belajar sendiri, yang ketipu 3 orang tadi," jelas IS.
Sedangkan untuk korban sebelumnya, IS memakai modus menawarkan pekerjaan dengan gaji per jam.
Tapi IS meminta calon karyawan untuk membayar uang administrasi ketika awal pendaftaran.
Dari penipuan ini, IS paling banyak hanya mendapat Rp 3,8 juta, ia menarik uang mulai Rp 100 ribu hingga Rp 1 juta.
"Kalau yang sebelumnya masalah kerjaan," tutur IS.