Find Us On Social Media :

'Ini Berkaitan dengan Perempuan!' dr Siska Khair Klaim Kasus Penganiayaan yang Dilaporkannya Terhadap Kevin Hillers Dikawal Komnas Perempuan dan Kemen PPPA!

By Annisa Dienfitri, Jumat, 16 September 2022 | 17:19 WIB

Siska Khair saat ditemui Grid.ID di Polres Bogor, Jumat (16/9/2022).

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Dokter Siska Khair klaim kasus dugaan penganiayaan yang dilaporkannya dikawal Komnas Perempuan.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu dr Siska Khair melaporkan pesinetron sekaligus mantan kekasihnya, Kevin Hillers, atas dugaan penganiayaan ke Polres Bogor.

Selain itu, dr Siska Khair menyebut kasus dugaan penganiayaan terhadapnya juga dipantau Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

"Sudah diterima laporan saya dari Komnas Perempuan dan mereka menanggapi dengan baik karena di sini saya perempuan dan dianiaya dan posisi bukan pasal ringan, (Pasal) 351."

"Pihak Kementerian dan Komnas itu mengawal karena ini berkaitan dengan perempuan," ujar dr Siska saat ditemui di Polres Bogor, Jumat (16/9/2022).

Menurut dr Siska, bukan hanya dia yang menjadi korban dari mantan pemain sinetron 'Ikatan Cinta' itu.

Setidaknya, lanjut dr Siska, masih ada 10 wanita lain yang juga pernah dilecehkan secara verbal oleh Kevin Hillers.

"Lebih dari 10 orang, secara verbal ya, mulai dari meminta foto untuk naked, telanjang, mengajak ke hotel, dan lain-lain," katanya.

Melihat begitu banyak korban, dr Siska berharap pihak kepolisian bisa dengan segera memberi efek jera pada Kevin Hillers.

"Harusnya ketika banyak korban, otomatis dari pihak kepolisian harus memberikan efek jera, keadilan harus ditegakkan keadilan seadil-adilnya, serta diproses secepatnya," tuturnya.

Baca Juga: 'Katanya WNI yang Baik, Mana Buktinya?' Gerah dengan Sikap Kevin Hillers yang Tidak Kooperatif, dr Siska Khair Kecewa!

Dokter kecantikan ini juga berharap kelak tak akan ada lagi korban-korban lain yang bernasib sama sepertinya.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi korban berjatuhan dan tidak ada lagi orang atau pria yang tidak gentle."

"Di sini harusnya sebagai public figure harus memberikan contoh," tandas dr Siska.

(*)