Find Us On Social Media :

Pria Inisial MAH Asal Madiun Resmi Jadi Tersangka Imbas Kasus Hacker Bjorka, Akui Baru Kenal Sudah dapat Imbalan 100 Dolar Hanya untuk Lakukan Hal Sepele Ini

By Nur Andriana, Sabtu, 17 September 2022 | 16:29 WIB

MAH resmi jadi tersangka kasus hacker Bjorka.

Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari

Grid - Beberapa waktu belakangan ini, pemerintah dan masyarakat Indonesia tengah diresahkan dengan kemunculan seorang hacker bernama Bjorka.

Pasalnya, Bjorka beberapa kali mengunggah data-data pribadi ke publik.

Mulai dari data SIM Card, NIK, hingga surat-surat penting pemerintah.

Sontak saja kehadiran hacker Bjorka ini sangat meresahkan masyarakat yang khawatir data pribadinya akan digunakan untuk hal-hal yang tidak baik.

Saat ini pemerintah sudah mulai membentuk tim khusus dan berusaha memecahkan identitas Bjorka agar bisa segera ditangkap.

Baru-baru ini, seorang pria asal Madiun dengan inisia MAH alias Bjorka baru saja ditangkap oleh pihak kepolisian.

MAH dicurigai sebagai sosok di balik nama Bjorka.

Sayangnya, ternyata MAH bukanlah sosok Bjorka yang asli karena hingga kini sang hacker masih bebas berkeliaran.

Namun, belum lama ini MAH membuat sebuah pengakuan terkait hacker Bjorka tersebut.

Dilansir dari Tribunnews.com pada Sabtu (17/09/2022), MAH Bjorka Madiun itangkap karena diduga membantu hacker Bjorka membuat grup telegram.

MAH si Bjorka Madiun kini telah ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Kaget Anaknya Ditangkap karena Diduga Sebagai Hacker Bjorka, Ibu di Madiun Ini Beri Pengakuan Mengejutkan Soal Kehidupan sang Putra: Kami Tidak Punya Komputer

"Jadi timsus telah melakukan beberapa upaya dan berhasil melakukan mengamankan, tersangka inisial MAH," kata Juru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes Ade Yaya Suryana.

Yaya menuturkan, tersangka MAH diduga berperan membuat grup telegram dengan nama Bjorkanism.

Dia menuturkan, bahwa channel itu diduga mengunggah seputar informasi terkait Bjorka.

"Adapun peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel telegram dengan nama channel Bjorkanism."

"Selanjutnya, channel telegram tersebut digunakan untuk mengupload informasi yang berada pada breadshet," ungkapnya.

Mengutip dari Kompas.com, Dalam akun Telegram Bjorkanism itu, MAH diduga menyebarkan tiga konten terkait Bjorka.

Pada 8 September 2022, MAH mengunggah konten Bjorka yang bertuliskan Stop Being Idiot.

Kemudian, pada 9 September 2022, MAH membuat unggahan terkait tulisan The next leaks will come from the president of Indonesia.

Pada 10 September 2022, MAH kembali menggunggah konten terkait tulisan to support people who has struggling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, I will publish my Pertamina database soon.

Menurut Ade, motif MAH adalah untuk membantu Bjorka dan mendapatkan uang.

"Motif tersangka membantu Bjorka agar dapat menjadi terkenal dan mendapatkan uang," kata Yaya dikutip dari Kompas.com oleh Grid.ID pada Sabtu (17/09/2022).

Dalam proses penangkapan, sejumlah barang bukti juga ikut diamankan, yakni satu sim card telepon seluler, dua ponsel milik tersangka MAH, kemudian dua lembar KTP atas nama inisial MAH.

Baca Juga: Biasa Jualan Es di Pasar, Pemuda Asal Madiun Ini Diringkus Polisi karena Diduga Sebagai Sosok Hacker Bjorka, Ini Identitasnya!

MAH menceritakan, dirinya tahu jika Bjorka membuat pengumuman di grup privasinya, siapa yang mengelola grup telegramnya akan dapat imbalan.

Mendengar imbalannya lumayan, apalagi MAH yang sehari-hari berjulaan es ini memang mengaku perlu uang Channel @Bjorkanism pun akhirnya dikelola oleh MAH.

(*)