"Gue senang anak kecil, lucu. Masalahnya punya anak bukan buat lucu-lucuan. Lucunya sementara paling berapa tahun abis itu problem muncul," terang Rina Nose.
Belum lagi, menurut Rina jika memiliki buah hati harus memikirkan banyak hal untuk mulai dari kesehatan, pendidikan sampai masa depannya.
“Gua harus punya kesadaran dulu, kekurangan gua apa, gen gua gimana, gennya dia gimana. Gua tu sampai mikir sejauh itu. Dan nanti pada saat anak gua usia 10 tahun, 15 tahun, dia akan ada di sistem negara yang seperti apa. Itu udah dipikirin,” jelasnya.
"Problem pasti ada, mau nikah, mau punya anak, pasti ada. Tapi setidaknya mana aja nih problem yang harus kita kurangi, kita eliminasi," pungkas Rina Nose.
Walau begitu, Rina mengaku salut dengan para wanita yang mandiri bekerja ditambah memiliki anak.
"Gue salut sama orang-orang yang udah kerja, punya anak harus ngurusin segala sesatunya," ujarnya.
Sontak, pengakuan Rina langsung menimbulkan pro dan kontra dari netizen.
"Alangkah lebih bijak & cerdas jika Rina Nose mengatakan, “Punya anak ataupun tidak, saya tetap bersyukur & menerima apapun yg Allah berikan”, dibandingkan dengan mengatakan, “tidak ingin punya anak”, karna seolah-olah menolak kasih sayang Allah, sebab Allah mengaruniakan kita seorang anak karna kasih sayang-Nya, bukan untuk mempersulit hambaNya," tulis akun @sss***.
"Punya anak harus dengan mental yang siap bukan hanya ingin,karena ada tanggung jawab pasti lebih besar dan itu sangat perlu kesiapan mental dan support sistem yang baik terutama dari pasangan," tambah akun @shan***.
"Kita tdk bisa memaksakan pola pikir kita ke org lain. setiap org pnya keinginan sendiri. dan setiap org pny tujuan sendiri dlm pernikahannya. masing2 pny cara sendiri utk bahagia," timpal akun @Que***.
(*)