Kampung Youtuber ini terletak di Bondowoso Jawa Timur.
Imam Januar, salah satu penggerak Kampung Youtuber menyebut bahwa himpitan ekonomi membuatnya mencari pekerjaan sampingan.
"Tahun 2017 itu ekonomi saya drop, akhirnya saya ingin cari sampingan,” kata Imam.
Ia pun mencoba belajar membuat video di Youtube meski harus belajar secara otodidak.
Imam pun memperoleh buah manis usahanya di bulan ke sembilan setelah menghasilkan uang Rp 45 juta.
"Itu awalnya saya tidak percaya, itu kan nilai di akun YouTubenya,” tambah Imam.
“2018 saya terus mencoba untuk lebih tekun,” sambungnya.
Awalnya banyak warga yang mengira bahwa ia pesugihan dan memelihara tuyul.
Namun setelah banyak Youtuber kota lain yang datang ke Imam untuk belajar, pemuda sekitar pun tergerak mengikuti aksi Imam jadi Youtuber.
"Saya dibilang korupsi hinggga pelihara tuyul,” kata Imam.
(*)